“Cyclotron ini ibarat tinta untuk printer PET Scan, menghasilkan zat pelacak radioaktif yang memungkinkan dokter mendeteksi kanker lebih baik,” jelas Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, dr. Ben Widaya.
Baca Juga: Momen Hangat Presiden Prabowo Bareng Wartawan di London, Foto Bareng dan Bersenda Gurau
Menkes menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
RS pemerintah, menurutnya, tidak cukup untuk melayani seluruh pasien, terutama kelompok kelas menengah atas yang membutuhkan opsi layanan premium.
Ia mendorong RS swasta untuk terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi teknologi, fasilitas, maupun tenaga medis.
“Semua alat canggih ini juga membutuhkan dukungan penuh, termasuk dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) untuk memastikan izin dan keamanan teknisnya,” tambahnya.
Fasilitas cyclotron dan digital PET/CT scan di RS Mandaya Royal Puri menjadi langkah konkret dalam mendukung layanan kesehatan berbasis teknologi tinggi di Indonesia.
Teknologi ini dirancang untuk memberikan pelayanan terkait deteksi kanker lebih dini dengan akurasi tinggi, pemindaian lebih cepat sehingga waktu diagnosis lebih singkat, dan gasil diagnosis yang lebih tajam untuk mendukung pengobatan yang tepat sasaran.
Dengan fasilitas ini, Indonesia diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada layanan kesehatan di luar negeri dan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan dalam negeri.
“Kolaborasi antara pemerintah dan RS swasta merupakan langkah penting untuk memastikan akses layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” pungkas Menkes Budi.**
Artikel Terkait
Kemenkes: Waspada DBD di Musim Kemarau, 621 Kasus Demam Berdarah Berujung Kematian
Kemenkes Temukan Dugaan Pungli di PPDS Anestesi Undip, Sebesar Rp20-40 Juta per Bulan
Mpox Butuh Pengobatan Simptomatik dan Antivirus, Bukan Sekadar Istirahat! Begini Penjelasan Kemenkes
DR Sunartono Raih Penghargaan dari Kemenkes, Alih-Alih Dipakai Sendiri, Sepeda Motor Dihibahkan ke PMI Sleman
Hari Penglihatan Sedunia 2024, Kemenkes Luncurkan Peta Jalan Gangguan Penglihatan
Kemenkes Luncurkan Suplemen Multivitamin untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko BBLR dan Stunting