Aksi petisi ini dipicu oleh kasus ejekan Gus Miftah terhadap seorang pedagang es teh bakul dalam kegiatan 'Magelang Bersholawat' pada November 2024 lalu.
Adapun, sorotan publik yang menyoroti gelar 'Gus' yang disematkan dalam nama pejabat publik itu usai dinilai berperilaku tidak terpuji kepada seorang pedagang kecil.
Asal Usul Panggilan Gus Miftah
Bagi yang belum tahu, Gus Miftah merupakan seorang pimpinan Ponpes Ora Aji yang terletak di Sleman, Yogyakarta.
Penceramah itu juga membantu Prabowo di Kabinet Merah Putih periode 2025-2029 sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Gus Miftah merupakan keturunan ke-9 dari Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur.
Panggilan 'gus' terhadap Gus Miftah itu umumnya muncul dari kalangan santri di Pulau Jawa yang khusus diberikan untuk anak seorang kiai sebagai bentuk panggilan akrab dan penghormatan mereka.
Di sisi lain, gelar 'gus' itu juga diberikan untuk mereka para calon kiai, atau bisa disebut panggilan itu untuk seorang kiai muda.
Lantas apa sebenarnya perbedaan gus dengan gelar-gelar tokoh agama Islam lainnya yang populer di Indonesia?
Perbedaan Antar Gelar Tokoh Agama Islam di Indonesia
Panggilan atau gelar populer yang kerap didengar masyarakat Indonesia terkait tokoh agama Islam, yakni ustaz, kiai, syekh, habib, dan gus.
1. Ustaz
Artikel Terkait
Gus Miftah Buka Suara Usai Diperiksa Bawaslu Terkait Bagi-Bagi Uang di Pamekasan
Gus Samsudin Akhirnya Ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Penistaan Agama
Politisi Santri Siap Bangun Jember Lebih Baik, Gus Fawait: Perlu Ada Lompatan yang Jelas!
Pengasuh Ponpes Minggir Gus Muwafiq: Kesatuan dalam Keberagaman, Pilar Penting Keberlangsungan Indonesia
Belum 100 Hari Menjabat Sudah Kejeglong, 4 Fakta Kontroversi Gus Miftah yang Sebut 'Goblok' ke Penjual Es Teh Bakul
Prabowo Tegur Gus Miftah Soal Olokan ke Tukang Es Teh, Singgung Soal Adab hingga Menjaga Sikap sebagai Pejabat Publik