Bayi Baru Lahir Dibuang di Teras Situs Sumur Gentong, Bupati Kudus Beri Nama Azhar Ramadan

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 21:52 WIB
Sesosok bayi naas dalam kardus yang dibuang orang tuanya, masih hidup dan kondisinya sehat, kini dirawat di RSU Mardi Rahayu Kudus.   (Foto: Istimewa)
Sesosok bayi naas dalam kardus yang dibuang orang tuanya, masih hidup dan kondisinya sehat, kini dirawat di RSU Mardi Rahayu Kudus. (Foto: Istimewa)

"Nanti siapa- siapa yang mau mengadopsi akan didata dengan data- data yang lengkap," katanya.

Bupati Sam'ani menyatakan, ia telah sepakat jika nanti bayi itu ada yang mengadopis agar diberi nama "Azhar Ramadan", yang berarti sinar atau cahaya di bulan Ramadan, 

Semoga nanti anak itu walau pun disia- siakan atau tersakiti di bulan Ramadan ini, masa depannya akan cerah, baik dan berguna bagi nusa dan bangsa. 

Baca Juga: Pimpin WKRI Cabang Sleman Periode 2025-2028, Lies Ratnawati Bangun Soliditas dan Komitmen untuk Melayani

"Kami bangga dengan jajaran Polsek Jati dan RSU Mardi Rahayu, yang dengan tulus menyrelamatkan bayi dan merawatnya. Bayinya bagus, laki- laki, kita kasih nama Azhar Ramadan," tegasnya.

Manajer on Duty Ruang Rawat Bayi Eva RSU Mardi Rahayu Kudus, Ratna Purinasari SKep Ns MKep mengatakan, bayi itu kini ditempatkan dalam inkubator di ruang perawatan bayi Eva. 

Saat ditemukan, bayi itu masih ada tali pusar dan tubuhnya memerah berlumur darah, diperkirakan baru beberapa jam dilahirkan. 

Jika terlambat ditemukan, kemungkinan bayi itu akan membiru dan meninggal. 

Baca Juga: Kaum Muda Lintas Iman di Sleman Memaknai Tradisi Puasa dalam Agama-Agama

"Kesehatan bayi masih terus kami pantau. Nanti kita pastikan dulu, kalau sudah aman dan sehat baru kita serahkan ke Dinsos," jelasnya. 

Penemuan bayi malang di teras situs Sumur Gentong, tepatnya di RT.05- RW.05 Desa Loram Wetan Kecamatan Jati Kudus itu , sempat menggegerkan warga sekitar.

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 05.00 WIB, ketika seorang warga yang sedang berjalan-jalan usai melaksanakan sholat Subuh merasa curiga dengan adanya dus dalam  tas merah yang tampak mencurigakan di teras situs Sumur Gentong tersebut.

Baca Juga: Mentan Kembali Bongkar Kecurangan Takaran Minyakita, Kali Ini di Pasar Tambahrejo Surabaya

Ketika tas tersebut dibuka, ternyata berisi sesosok bayi yang masih sangat kecil.

Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak berwenang, termasuk Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X