Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Modus Iming-imingi Korban Periksa dan USG 4D Gratis

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 15:16 WIB
Ilustrasi dokter kandungan - Oknum dokter kandungan di Garut diduga lakukan pelecehan seksual. (Freepik/serhii_bobyk)
Ilustrasi dokter kandungan - Oknum dokter kandungan di Garut diduga lakukan pelecehan seksual. (Freepik/serhii_bobyk)

SENANGSENANG.ID - Media sosial kembali dibuat gempar dengan oknum dokter yang diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya.

Seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat tertangkap kamera CCTV yang menunjukkan dugaan pelecehan seksual saat melakukan pemeriksaan USG pada pasiennya.

Setelah kasus tersebut diunggah di akun influencer kesehatan sekaligus dokter, Mirza Mangku Anom, muncul pengakuan dari para korban.

Baca Juga: Cerita Sehat Hidroterapi dari Pemandian Alam Selokambang Lumajang

Dari unggahan tangkapan layar pesan DM, dokter Mirza membagikan cerita netizen yang menjadi korban oknum dokter kandungan Garut tersebut.

Isi pesan tersebut menunjukkan bahwa ada iming-iming periksa dan USG 4D yang gratis dari dokter kepada korban.

“2023 kejadian saya waktu itu ke bidan, kebetulan ada dokter Spesialis Obgyn-nya dia,” tulis pesan dari netizen tersebut di Instagram Story pada Senin 14 April 2025.

Baca Juga: Ini Pesan Umi Pipik untuk Abidzar yang Baru Saja Mengirim Somasi untuk Netizen Atas Dugaan Penghinaan di Hari Ultahnya

“Dari awal udah aneh, mungkin karena saya nggak di samping suami, dia minta WhatsApp ngajak jalan ini itu,” tambahnya.

“Dia iming-iming, ‘Udah, kamu cek ke klinik saya, nggak usah bayar,’ kliniknya deket alun-alun,” sambungnya.

Pada unggahan lainnya, dokter Mirza mengungkapkan tangkapan layar tentang dokter kandungan tersebut menjanjikan USG 4D gratis.

Baca Juga: Empat Tim ASTI Siap Bertarung di Barati Cup Internasional East Java 2025 di Surabaya, Targetkan Tiket ke Swedia

“Dia (oknum dokter kandungan Garut) selalu WhatsApp pasien-pasiennya, iming-iming USG 4D gratis tapi ngajak main dll,” tulis netizen tersebut.

Dalam pesan itu juga terungkap bahwa pasien harus datang sendiri saat melakukan pemeriksaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X