Dari situlah, penyidik mulai mencium kejanggalan.
Investigasi lebih lanjut membuka tabir yang mengejutkan: tidak pernah ada penculikan.
Semua hanyalah skenario yang dirancang Arlin sendiri.
Dalam video klarifikasi yang dirilis pihak kepolisian, Arlin muncul didampingi Adella.
Mengenakan masker dan berbicara dengan suara pelan, ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Kami mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi... kepada pihak sekolah, orang tua murid, dan seluruh masyarakat..." ucap Arlin dengan suara bergetar.
Motif dari aksinya pun ia ungkapkan, dan hal itu mengiris hati siapa pun yang mendengarnya.
"Adella sangat merindukan papanya... dan saya hanya ingin papanya pulang, agar Adella bisa bertemu lagi dengannya."
Meski Arlin mengakui kesalahannya dan kembali menyampaikan permintaan maaf, reaksi masyarakat justru berbalik.
Banyak yang merasa kecewa dan marah karena merasa telah dibohongi secara emosional.
Baca Juga: Rayen Pono Bongkar Bukti Chat hingga Rekaman usai Adukan Ahmad Dhani Soal Dugaan Penghinaan
"Gillaaaaa orang sampe ga bisa tidur kita berdoa sm Tuhan sampe nangis air mata keluar ga taunya cuma prank kurang ajar banget," tulis seorang netizen.
Artikel Terkait
Warga Diminta Tetap Waspada Soal Ramai Isu Penculikan Anak di Kudus, Kapolres Bilang Begini
Tak Dimaafkan Masyarakat Meski Telah Klarifikasi, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi karena Dianggap Mencemari Citra Palembang
Selain Bentuk Tim Khusus, Polisi Juga Buka Posko Pengaduan Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
Dokter Kandungan yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Garut Ditangkap Polisi, Sementara 2 Orang Jadi Korban
Ramai Insiden Pembakaran Mobil Polisi di Depok: Dedi Mulyadi Klaim Itu Masalah Premanisme, Bukan Ormas Kelembagaan
Buntut Kasus Pembakaran Mobil Polisi, Dedi Mulyadi Bakal Panggil Ormas se-Jabar demi Cegah Premanisme