Bagi-Bagi Duit Rp25 Juta ke Siswa Pengibar Bendera Upacara Harkitnas, Dedi Mulyadi Blak-blakan dari Hasil Bikin Konten

SENANGSENANG.ID - Gubernur atau Kepala Daerah Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi baru-baru ini membagikan uang sebesar Rp25 juta kepada para siswa yang menjadi petugas pengibar bendera di Gedung Sate Bandung, Selasa, 20 Mei 2025.

Sebelumnya diketahui, para siswa yang menjadi petugas pengibar itu merupakan sejumlah pelajar di Bandung yang pernah dikirimkan Dedi ke Barak TNI.

Terkesan dengan para petugas pengibar dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025, Dedi pun lantas membagikan uang sebesar Rp25 juta.

Baca Juga: Duka Erick Thohir Atas Meninggalnya Ibrahim Sjarief, Kenang sebagai Sosok Pengacara yang Andal

"Hari ini kalian bisa bahagia, saya kasih bonus untuk petugas upacara Rp25 juta untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing," ucap Dedi dalam pidatonya di Gedung Sate Bandung, Selasa 20 Mei 2025.

Dedi menuturkan, petugas lainnya yang turut serta dalam acara pengibaran bendera RI di Gedung Sate itu tetap akan kebagian.

"Dapat uang saku, makan enak, tidur nyenyak, berubah mental, bajunya bagus, pulang dapat bonus, gratis lagi," terang Gubernur Jabar.

Baca Juga: Kenali Stroke Hemoragik yang Terjadi karena Ada Pendarahan pada Otak Sebagaimana Dialami Suami Najwa Shihab, Begini Penyebab dan Gejalanya

"Dan tentunya untuk petugas yang lainnya juga kita siapkan Rp25 juta," ungkap pria yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM.

Terkait asal mula Rp25 juta yang menjadi hadiah untuk para siswa sebagai petugas upacara di Gedung Sate, Dedi menegaskan uang tersebut berasal dari hasil bikin konten di media sosial.

"Nanti ditanya lagi, itu duit dari mana? dari ladang (hasil) ngonten!," tukas Dedi.

Baca Juga: Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta, Begini Kronologi dan Ancaman Hukumannya

Kemudian, KDM berencana akan membawa anak-anak yang dilatih di barak militer untuk menjadi petugas upacara di HUT RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.

"Kalian semua jadi petugas upacara Agustusan nanti, jadi tidak usah repot lagi, ternyata bisa," tukasnya.**