Perjuangan Tim 9 Garuda Plus Berbuah Manis, 17 Oktober Ditetapkan sebagai Hari Kebudayaan Nasional

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 19:19 WIB
Tim 9 Garuda Plus saat bersilaturahmi ke Kantor PWI DIY, Jalan Gambiran 45 Yogyakarta. (Foto: Dok. PWI DIY)
Tim 9 Garuda Plus saat bersilaturahmi ke Kantor PWI DIY, Jalan Gambiran 45 Yogyakarta. (Foto: Dok. PWI DIY)

SENANGSENANG.ID - Perjuangan panjang Tim 9 Garuda Plus untuk mendorong adanya peringatan Hari Kebudayaan Nasional (HKN) akhirnya membuahkan hasil.

Pada 7 Juli 2025, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, resmi menetapkan Hari Kebudayaan Nasional melalui Surat Keputusan Menteri, yang akan diperingati setiap tanggal 17 Oktober.

Seniman senior asal Yogyakarta, Yati Pesek, yang tergabung dalam Tim 9 Garuda Plus, menyambut penuh syukur terbitnya SK tersebut.

Baca Juga: YGF ke-30 Digelar di Taman Budaya Embung Giwangan 21-27 Juli 2025, Ini Agendanya: Ada Kongres Gamelan hingga Panggung Slenthem

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan ini, termasuk Persatuan Wartawan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PWI DIY).

"Kami datang ke sini khusus untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama PWI DIY. Berkat dukungan mereka, informasi perjuangan kami untuk mengusulkan Hari Kebudayaan Nasional dapat tersebar luas ke seluruh Indonesia," ujar Yati saat bersilaturahmi bersama Tim 9 Garuda Plus di Kantor PWI DIY, Jalan Gambiran 45 Yogyakarta, Rabu 16 Juli 2025.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir anggota Tim 9 Garuda Plus lainnya, antara lain Yani Saptohoedojo, Yati Pesek, Esti Wuryani, Isti Sri Rahayu, Arya Ariyanto, dan Oni Wantara. Rombongan diterima langsung oleh Ketua PWI DIY, Hudono SH, beserta jajaran pengurus.

Baca Juga: Viral Ulah Oknum TKI Masak Mie Instan Saat Mabuk Diduga Sebabkan Kebakaran di Jepang

Yati menekankan pentingnya keberadaan Hari Kebudayaan Nasional sebagai momentum memperkuat jati diri bangsa.

Menurutnya, kebudayaan merupakan kekuatan utama yang telah diwariskan para leluhur dan mengandung nilai-nilai luhur yang sangat relevan untuk generasi penerus dalam menghadapi tantangan zaman.

"Kebudayaan adiluhung ini harus kita lestarikan agar tetap bisa dipahami, dipelajari, dan dimiliki oleh anak cucu kita. Peringatan Hari Kebudayaan Nasional sangat penting, dan saya berharap semua pihak terus menjaga kekompakan, kerukunan demi kemajuan kebudayaan Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Uniknya Kebun Raya Jagatnatha dengan Koleksi Tanaman Upakara dan Usada, Cerminan Masyarakat Bali yang Religius

Anggota Tim 9 Garuda Plus lainnya, Arya Ariyanto, menambahkan bahwa seluruh proses pengajuan Hari Kebudayaan Nasional telah mengikuti prosedur yang berlaku, dengan melibatkan tokoh masyarakat, Dinas Kebudayaan DIY, hingga Kementerian Kebudayaan RI.

Langkah-langkah yang ditempuh meliputi pengajuan proposal dan naskah akademik, penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD), hingga sosialisasi dan publikasi secara luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X