Banjir Bali Jadi Sorotan, Menteri LH Hanif Faisol Singgung soal Hukum Jika Ada Pelanggaran Lingkungan

photo author
- Minggu, 14 September 2025 | 12:44 WIB
Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. (instagram/haniffaisolnurofiq)
Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. (instagram/haniffaisolnurofiq)

SENANGSENANG.ID - Sebagai salah satu destinasi utama wisata di Indonesia, banjir di Bali menjadi sorotan hingga beberapa pejabat negara termasuk Presiden Prabowo yang temui langsung korban banjir.

Selain Presiden, Menteri Lingkungan Hidup (LH)/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq juga mengunjungi Bali dan membeberkan beberapa alasan banjir bisa terjadi.

Hanif mengatakan bahwa tata lingkungan yang dimiliki Bali belum berfungsi dengan baik sehingga perlu perhatian lebih tanpa meninggalkan sisi pariwisatanya.

Baca Juga: Rocket Padel Resmi Dibuka, Bukti Komitmen Nurul Atik Dukung Perkembangan Olahraga Padel di Yogyakarta

“Konversi lahan-lahan pertanian dan hutan wajib dihindari sebisa-bisanya,” ujar Hanif kepada wartawan di Tabanan Bali pada Sabtu, 13 September 2025.

“Perlu langkah-langkah inovasi dalam rangka tetap mengembangkan dunia wisata yang semakin kuat di Bali dan kokoh,” imbuhnya.

Salah satu upaya lainnya, pemerintah akan melakukan mitigasi dan memberikan arahan kajian lingkungan strategis yang harus menjadi rujukan pemerintah Bali dan di bawahnya.

Baca Juga: Paksiband Rilis Single Anyar Buta Murka, Begini Liriknya yang Sarat Pesan Merespon Gonjang-ganjing Politik Negeri

Proses hukum, menurut Hanif, jika diperlukan juga akan dilakukan ketika ada pihak-pihak yang melanggar aturan terkait lingkungan.

“Nanti kami tetap dalami, ada hal yang menyebabkan kerusakan lingkungan, kami akan tegakkan hukum,” paparnya.

“Kami sudah menyampaikan kepada Bapak Gubernur kalau memang diperlukan, kami akan turun untuk melakukan penegakan hukum maupun penguatan tata lingkungan itu,” sambungnya.

Baca Juga: Tanggapi Isu Dana Investasi Rp70 Miliar Raib, BCA Pastikan Sistem Aman

Politikus dari PAN itu juga menambahkan bahwa ada timbulan sampah yang menyumbat daerah drainase di sisi hilir.

Sebagai informasi, Bali dilanda banjir pada Rabu, 10 September 2025 lalu setelah hujan sejak Selasa pagi dan disertai dengan tanah longsor di beberapa daerah, seperti Kota Denpasar, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Tabanan, Karangasem, dan Badung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X