SENANGSENANG.ID - Hilangnya kapal ambulans laut milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di perairan Selat Makassar sejak Senin, 13 Oktober 2025, masih menjadi misteri.
Kapal yang mengangkut tiga warga Pulau Tinggalungan itu hingga kini belum ditemukan, sementara tim SAR gabungan terus melakukan pencarian intensif.
Berikut sejumlah fakta penting yang berhasil dihimpun terkait peristiwa hilangnya kapal tersebut:
Baca Juga: Pameran Maket Journey 4 di PAS, Awali Rangkaian Program API DIY
1. Hilang Kontak Saat Berlayar Menuju Pulau Dewakkang
Kapal ambulans laut itu berangkat dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang, Kabupaten Pangkep, dengan jarak tempuh normal sekitar delapan jam. Namun hingga Rabu 15 Oktober 2025, kapal tersebut belum juga tiba di tujuan.
Kepala Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengonfirmasi bahwa kapal dinyatakan hilang kontak (lost contact) di wilayah Selat Makassar.
Baca Juga: Kasi Pidum Kejari Sleman Agung Wijayanto Mendapat Promosi Jadi Koordinator Kejati Riau
“Berangkat sejak Senin, hingga saat ini belum tiba juga, sehingga dinyatakan lost contact atau hilang kontak di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep,” ujar Arif dalam keterangan persnya, Rabu 15 Oktober 2025.
2. Tiga Warga Pulau Tinggalungan Jadi Penumpang
Kapal tersebut mengangkut tiga warga Pulau Tinggalungan yang diketahui bernama Muh. Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60).
Ketiganya dikabarkan dalam perjalanan menuju Pulau Dewakkang menggunakan kapal ambulans yang baru saja selesai dibuat.
3. Kapal Baru Milik Pemprov Sulsel
Artikel Terkait
Soal OTT Kepala Basarnas, Panglima TNI: Perlu Jadi Evaluasi dan Mawas Diri
22 Penyidik Puspom TNI dan 8 KPK Geledah Kantor Basarnas, Ini Hasilnya
Update Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali: 15 Orang Selamat, 4 Korban Meninggal Dunia
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Tambah Daftar Panjang Kecelakaan Kapal di Perairan Selat Bali
Basarnas Berhasil Evakuasi Pendaki Asal Swiss yang Terjatuh di Rinjani Lewat Udara, Begini Kondisinya
9 Hari Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Basarnas Resmi Tutup Pencarian, Korban Meninggal Dunia 67 Orang