Menkeu Purbaya Ngotot Bubarkan Satgas BLBI, Mahfud MD Soroti Potensi Kerugian Negara Rp95 Triliun

Mahfud juga menyentil tentang uang para pengemplang pajak yang saat ini tengah diburu oleh Purbaya.

Baca Juga: Podcast Kopi Pait Tayang Perdana di Pensa TV, Begini Komentar Bupati Sleman

“Nah ini sebenarnya lebih besar dari pajak yang akan dia buru Rp60 triliun dari pengemplangan pajak, ini Rp141 triliun sudah terkumpul Rp41 triliun. Taruhlah mungkin berdasarkan fluktuasinya dollar, bisa (masih) Rp 95 triliun, itu kan gede kalau dikejar. Itu utang lho, nggak bisa dibiarkan,” paparnya.

Singgung ‘Beban Moral’ pada Teman

Mantan Hakim Konstitusi itu juga menyebut bahwa Purbaya mungkin merasa tidak enak karena banyak teman di sekitarnya.

Baca Juga: Judoka Cynthia- Lie Grace Nathalia Raih Medali Emas, Kontingen Jawa Tengah Tembus 5 Besar PON Bela Diri Kudus 2025

“Sekarang sudah banyak teman di samping, mungkin ada yang di atas juga secara psikologis meski secara struktural itu tidak, mungkin akan membebani dia,” ucap Mahfud.

“Tapi kalau kasus itu ditutup begitu saja, nampaknya akan menjadi masalah karena masih menjadi utang di BPK dan ada putusan Pansus DPR,” tukasnya.

Dalam kelakarnya, Mahfud lantas mengatakan bahwa kasus BLBI ini bisa dituntaskan oleh Menteri Keuangan setelah Purbaya nantinya.

Baca Juga: Boy Warongan dan Gabriella Fernaldi Berkolaborasi di Single Kontemplatif, Belum Boleh Pulang

Menkeu Purbaya: Satgas BLBI Kemungkinan Dibubarkan, Recover Income Kecil

Rencana pembubaran Satgas BLBI diungkapkan oleh Purbaya lagi saat konferensi pers APBNKita pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Ia mengatakan bahwa ekspektasi pada kinerja Satgas BLBI terlalu besar dan recover income tak terlalu besar.

Baca Juga: Tips Mudah Biaya Murah Atasi Pigmentasi Bibir dengan 4 Bahan Alami

“Jadi gini, kita kalau ngejar utang, nggak usah pakai satgas lagi, kita kerjain aja sendiri, karena kelihatannya ekspektasi ke Satgas besar sekali padahal sepertinya realisasi recover income-nya yang didapat nggak sebesar yang dijanjikan,” ujar Purbaya kepada media di Kantor Kemenkeu.