SENANGSENANG.ID – Polemik pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat setelah Badan Gizi Nasional (BGN) merilis data terbaru terkait kasus keracunan pangan.
Dari total 441 kasus keracunan di Indonesia, sebanyak 211 kasus atau 48 persen di antaranya berasal dari program MBG.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menegaskan persoalan ini sudah ditangani kementerian terkait. “Oh itu nanti sudah ditangani oleh Pak Menko Pangan,” ujarnya seusai rapat lintas kementerian di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga: Pemerintah Ubah Strategi Pemusnahan Pakaian Impor Ilegal, Tak Lagi Dibakar
Pratikno juga menyinggung koordinasi lintas kementerian yang melibatkan Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
“Nanti saya koordinasikan, jadi MBG itu dikoordinasikan oleh Pak Menko PM Muhaimin Iskandar,” katanya.
Ia berharap kejadian serupa tidak kembali muncul. “Ya kita harus jaga lah,” tambahnya.
Data BGN: 11.640 Penerima Manfaat Terdampak
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR, Rabu (12/11/2025), Kepala BGN Dadan Hindayana memaparkan dampak serius dari kasus keracunan MBG.
Dari 11.640 penerima manfaat yang terdampak, 636 orang harus dirawat inap, sementara 11.004 lainnya menjalani rawat jalan.
Dadan menekankan perlunya evaluasi tata kelola di lapangan, termasuk percepatan Sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS), HACCP, serta sertifikat halal di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Baca Juga: Polytron Siapkan Suksesor FOX-R, Motor Listrik Baru untuk Mobilitas Urban
“Jumlah SPPG yang sudah memiliki SLHS hingga saat ini sebanyak 1.619,” jelasnya.
Artikel Terkait
Ikut Awasi MBG, Menkes Ungkap Transparansi Data Keracunan Jadi Kewenangan BGN
106 Dapur MBG Ditutup Imbas 10 Ribu Anak Keracunan, Saatnya Orang Tua Siapkan Makanan untuk Anaknya di Sekolah?
695 Siswa di Saptosari Gunungkidul Keracunan Makanan Program MBG, Bupati Sorot Jam Masak yang Terlalu Dini
Dinkes Gunungkidul Ungkap Penyebab Keracunan Massal MBG di Saptosari, Soroti Sanitasi Dapur Sehat
Dugaan Pemalsuan Label SNI pada Nampan MBG Diselidiki Polisi, Publik Kembali Soroti Skandal Lama
Telur Rebus Bau? Dinkes Batang Pastikan Makanan MBG Aman Dikonsumsi