Proyek Jalan Terus, Plt Menkominfo Mahfud MD: Kasus BTS Murni Pelanggaran Hukum dan Tidak Terkait Politik

photo author
- Senin, 22 Mei 2023 | 20:18 WIB
Plt Menkominfo, Mahfud MD menegaskan kasus dugaan korupsi proyek BTS dan infrastruktur pendukungnya di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo tidak terkait politik. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemkominfo TV/InfoPublik)
Plt Menkominfo, Mahfud MD menegaskan kasus dugaan korupsi proyek BTS dan infrastruktur pendukungnya di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo tidak terkait politik. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemkominfo TV/InfoPublik)

“Oleh sebab itu diusahakan proyek itu akan jalan sebagai strategi kebijakan nasional kita dibidang komunikasi dan informasi dengan teknologi yang canggih dan mutakhir,” tegas Plt Menkominfo.

Baca Juga: Fakta Terbaru! Mahasiswa UGM Kini Betah Tinggal di Rusun Kinanti 1 Residence, Ada Apa ya?

Adapun mengenai kasus hukum terkait proyek BTS yang mandek tersebut, Mahfud menegaskan aparat berwenang, dalam hal itu Kejaksaan Agung akan terus menjalankan prosesnya hingga terang benderang.

Dia juga mempersilahkan Kejaksaan Agung untuk kembali memeriksa kantor ataupun para pejabat Kominfo yang memiliki informasi terkait kasus hukum tersebut.

Mahfud MD menegaskan pemerintah akan tetap melanjutkan proyek pembangunan base transceiver station (BTS) dan infrastruktur pendukungnya,lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo.

Baca Juga: Gayeng dan Meriah! Ratusan Mobil Kuno dari Berbagai Daerah Ikuti PPMKI Jateng Tour 2023 di Magelang

"Penegak hukum akan mengusut kasusnya secara tegas terhadap perampok hak-hak rakyat itu. Soal proyeknya nanti kita cari jalan agar itu terus demi kepentingan rakyat," tegas Mahfud MD.

Mahfud MD mengungkapkan, kejanggalan proyek pembangunan BTS dan infrastruktur pendukungnya itu, yang diduga melibatkan mantan Menkominfo Johnny G Plate baru diketahui sekitar 2020.

"Baru muncul masalah sejak anggaran 2020, yaitu ketika proyek senilai Rp28 triliun lebih itu dicairkan dulu sebesar 10 koma sekian triliun pada 2020-2021," ungkap Mahfud MD.

Baca Juga: Ramalan Bintang Aries dan Taurus Selasa 23 Mei 2023 Segalanya Akan Berjalan Lebih Baik Dari yang Direncanakan

Menurut Mahfud, ketika dana tersebut hendak dipertanggungjawabkan pada Desember 2021, ditemukan fakta bahwa tidak ada pembangunan menara BTS yang sudah dianggarkan.

Pihak yang mengerjakan proyek meminta perpanjangan waktu untuk membangun BTS hingga Maret 2022, dengan alasan pandemi Covid-19.

Ketika Maret 2022, baru terdapat 1.110 menara BTS yang dilaporkan berdiri, dari target 4.200 menara.

Baca Juga: Laksmi Sitharesmi Gelar Pameran Tunggal Bertajuk ‘Pitulas’ di Studio Kalahan

Menurut Mahfud, setelah diperiksa lewat satelit, menara yang benar-benar berdiri hanya berjumlah 958 unit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X