news

Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghilang, Imigrasi Pastikan Belum Ada Perintah Cekal

Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:13 WIB
Ilustrasi. Dirjen Imigrasi Silmy Karim (dua dari kanan) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Entikong di PLBN Entikong, Kalimantan Barat, Senin 5 Juni 2023. (Foto: imigrasi.go.id)

SENANGSENANG.ID - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Silmy Karim, menyatakan belum ada perintah cegah atau tangkal terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri.

"Hingga saat ini menteri pertanian belum masuk ke Indonesia," kata Silmy melalui keterangan tertulisnya, Rabu 4 Oktober 2023.

Silmy mengatakan, Syahrul  berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian pada 24 September 2023.

Baca Juga: TikTok Shop Indonesia Resmi Ditutup Mulai Besok, Lebih dari 13 Juta Pengguna Bakal Kehilangan Cuan

Keberangkatan mereka merupakan tugas kedinasan dengan paspor diplomatik dan khusus untuk Mentan Syahrul memang belum sampai di Indonesia.

Silmy enggan menjawab terkait posisi Syahrul saat ini apakah masih di Italia, atau sudah terbang ke beberapa negara lain.

"Cukup itu dulu data yang kami berikan," kata Silmy.

Baca Juga: Siap Move on! Sebanyak 13.267 Orang 'Log in' ke PSI Sejak Kaesang Pangarep Ditunjuk Jadi Ketua Umum

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih berada di luar negeri dan belum kembali ke Indonesia usai melakukan kunjungan kerja di Eropa.

"Belum, belum, (Syahrul Yasin Limpo) belum masuk (Indonesia)," kata Yasonna melalui keterangan tertulisnya, Selasa 3 Oktober 2023.

Yasonna mengatakan, pihaknya belum menerima surat pencegahan bepergian ke luar negeri atas Syahrul Yasin Limpo dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Asyiiik! Masyarakat Bisa Coba Kereta Cepat Gratis Lewat Whoosh Experience Program, Begini Caranya

Sehingga, lanjut Yasonna, belum ada upaya kerja sama dari negara lain untuk mencari keberadaan mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.

Syahrul meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada 24 September 2023, ke Doha, Qatar, dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia, dan dijadwalkan kembali dari Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2023.**

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB