Baca Juga: Pameran Tirakatan Salam Bekti 3, Bentuk Apresiasi Karya Seniman Pendahulu ala Nasirun
Timbulnya lesi akibat infeksi Mpox ini dapat basah maupun kering, kedua kondisi itu sama-sama berpotensi menularkan virus.
Gejala monkeypox mirip dengan cacar, tetapi umumnya lebih ringan. Gejala awalnya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Setelah beberapa hari, ruam kulit mulai muncul, yang kemudian berkembang menjadi lesi dan akhirnya mengelupas.
"Pasien tidak boleh berbagi barang-barang pribadi seperti handuk dan pakaian. Apabila terdapat benjolan atau bintil dan mengalami luka atau erosif, sebaiknya segera diberi obat," kata Prasetyadi dalam konferensi pers 'Perkembangan Kasus Mpox di Indonesia, pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Upaya Pencegahan Mpox di Indonesia
Terdapat sejumlah langkah untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran Mpox di Indonesia.
Salah satunya, Kementerian Kesehatan akan menyediakan sarana rumah sakit perawatan khusus kasus Mpox dan laboratorium pemeriksa jika kasus ini terus bertambah di Indonesia.
Selain itu, upaya pencegahan dapat dilakukan pemerintah dengan melakukan vaksinasi pada komunitas tertentu yang berisiko untuk mencegah penularan virus cacar monyet.
Vaksinasi memang tidak serta merta menyelesaikan masalah, karena bisa jadi menyebabkan perilaku seks berisiko bertambah karena mereka menganggap sudah ada vaksinnya.
Oleh karena itu, Mpox juga dapat dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat dan perilaku seks minim risiko di Indonesia.**