news

Bayi Baru Lahir Dibuang di Teras Situs Sumur Gentong, Bupati Kudus Beri Nama Azhar Ramadan

Minggu, 16 Maret 2025 | 21:52 WIB
Sesosok bayi naas dalam kardus yang dibuang orang tuanya, masih hidup dan kondisinya sehat, kini dirawat di RSU Mardi Rahayu Kudus. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Sesosok bayi laki-laki diduga dibuang ibunya, ditemukan warga di teras situs Sumur Gentong Desa Loram Wetan Kecamatan Jati Kudus, Minggu 16 Maret 2025.

Penemuan jabang bayi laki-laki berlumur darah dan masih ada tali pusarnya itu, ditemukan masih hidup dan dalam kondisi sehat terbungkus selendang ungu di sebuah kardus dalam tas warna merah.

Bayi laki-laki naas tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Mardi Rahayu Kudus, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Alamtri Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim, Garibaldi Thohir: Melihat Mereka Bahagia, Sangat Menyentuh

Mendengar adanya temuan bayi tersebut, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris turut prihatin, dan mendatangi RSU Mardi Rahayu untuk melihat langsung kondisi jabang bayi yang disia- siakan orang tuanya.

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Kudus, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mbak Belinda sangat prihatin atas kejadian itu," ujarnya, Minggu sore 16 Maret 2025.

Menurutnya, bayi tak berdosa itu ditemukan Minggu pagi dan dibawa ke RSU Mardi Rahayu.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Jati dan jajarannya, serta jajaran Direksi RSU Mardi Rahayu yang telah merawat anak tersebut.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Sekitar Bandara YIA Kulonprogo Waspada Adanya Potensi Tsunami saat Lebaran 2025

"Pesan saya, karena bayi ini baru lahir, tolong nanti orang tua kalau mendengar statemen saya terketuk hatinya, rawat anak itu dengan baik."

"Silahkan berkoordinasi dengan Polsek dan RSU Mardi Rahayu. Artinya, ini adalah buah hati kita, jangan disia- siakan," ungkapnya.

Tetapi jika orang tua tetap belum diketahui, selanjutnya, setelah diperiksa oleh RSU Mardi Rahayu dan dinyatakan kondisinya sehat akan diserahkan ke Dinas Sosial.

Bupati Kudus Samani Intakoris (kanan), didampingi Manajer on Duty Ruang Rawat Bayi Eva RSU Mardi Rahayu Kudus, Ratna Purinasari SKep Ns MKep, usai melihat langsung kondisi bayi naas yang tengah dirawat di dalam inkubator. (Foto: Istimewa)

Baca Juga: Belum Selesai Kasus BBM dan Minyakita Oplosan, Kini Muncul Kasus LPG Oplosan yang Raup Untung hingga Rp10 Miliar

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB