news

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Makassar, Ada Mahasiswi dan Pegawai Puskesmas Terlibat

Senin, 26 Mei 2025 | 17:04 WIB
Oknum ASN Puskesmas di Makassar terseret kasus praktik abosri ilegal. (freepik.com)

SENANGSENANG.ID - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan telah menguak praktik aborsi ilegal yang melibatkan empat pelaku.

Seorang dari mereka berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) di salah satu Puskesmas di Kota Makassar.

Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, menjelaskan bahwa empat orang telah diamankan dalam operasi ini, yakni dua pria berinisial SH dan ZR, serta dua wanita berinisial RC dan FK.

Baca Juga: Usai Ramai Pencabutan Karya Opini di Media Massa, Istana Kini Tepis Isu Batasi Kebebasan Berpendapat

“SH yang mana diketahui adalah ASN pada salah satu Puskesmas di Kota Makassar,” ujar Benny saat konferensi pers di Makassar, Senin 26 Mei 2025.

Berdasarkan hasil penyelidikan, SH diketahui menjalankan praktik aborsi dengan mendatangi pasien secara langsung.

Bahkan, penghasilan yang diperoleh pelaku dari tiap aksi aborsi pun terbilang cukup besar.

Baca Juga: LMKN Ungkap Awal Mula Perkara Lesti Kejora yang Dituduh Bikin Cover Lagu di YouTube Tanpa Seizin Yoni Dores

“Dia setiap satu kali melakukan praktek ini sekitar Rp2,5 juta sampai dengan Rp5 juta,” ungkap Benny.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh aparat kepolisian.

Setelah mendapatkan kepastian, tim Resmob melakukan penangkapan terhadap SH di sebuah hotel di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Baca Juga: Timnas Indonesia Segrup dengan Brasil di Undian Piala Dunia U-17, Begini Respon Nova Arianto dan Erick Thohir

Tak lama setelah penangkapan SH, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya, ZR, RC dan FK, seorang mahasiswi dari perguruan tinggi negeri di Makassar.

SH mengaku telah menjalankan praktik ilegal ini sejak tahun 2015 menggunakan obat-obatan tertentu untuk menggugurkan kandungan.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB