news

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
Menyoroti aksi penutupan aplikasi matel yang diungkap perwira polisi Manang Soebeti di media sosial. (Instagram.com/@manangsoebeti_official)

Baca Juga: Mahasiswa Fotografi ISI Yogyakarta Ubah Kecemasan Pasca-Kampus Jadi Perayaan Seni

Sehari sebelumnya, Rabu, 17 Desember 2025, Manang juga mengumumkan penutupan aplikasi lain bernama Mitra Matel.

Ia mengunggah potret situs yang sudah tidak bisa diakses, sembari menyebut timnya sebagai pasukan bayangan.

"Lanjutkan pasukan bayangan, tumbangkan semua aplikasi matel ilegal yang masih ada," serunya.

Baca Juga: Seni Dedok: Tubuh, Kuasa, dan Harapan yang Nyaris Remuk

Permintaan Maaf ke Komdigi

Meski demikian, Manang sempat menyampaikan permintaan maaf kepada Komdigi.

Ia mengaku terpaksa menggerakkan pasukan bayangan lantaran aplikasi matel masih beredar luas di platform digital.

Baca Juga: Mahasiswa DKV ISI Surakarta Gelar Ujian Menggambar di Museum Radyapustaka

"Maaf Komdigi, terpaksa pasukan bayangan yang bergerak," tandasnya.

Fenomena ini menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Sebagian mendukung langkah penutupan aplikasi matel karena dianggap melanggar privasi, sementara lainnya menyoroti perlunya regulasi jelas dari pemerintah.**

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB