“Sejak Pak Ganjar ngamuk sudah aman. Kalau dulu harus menyiapkan uang. Kalau sekarang tidak, hanya siapkan surat-surat saja,” terangnya.
Ade mempertegas, di Jawa Tengah tidak ada lagi petugas jembatan timbang yang melakukan pungli.
“Sekarang tidak berani, karena zaman sudah canggih, dan karena Pak Ganjar ngamuk itu,” imbuhnya.
Cerita yang sama juga disampaikan Mardiyono, sopir asal Purwokerto.
Baginya, kemarahan Ganjar di Jembatan Timbang saat itu, sangat membantu para sopir untuk terhindar dari pungli.
Diceritakan, dulu jembatan timbang selalu menjadi momok yang menakutkan bagi para sopir.
“Intinya takutlah kalau ada jembatan timbang. Istilahnya uang sopir tidak seberapa, takutnya ada pembayaran ini dan itu. Kalau sekarang tidak,” ucap Mardiyono.
Sementara, Koordinator Satuan Pelayanan UPPKB Ajibarang Alkori mengatakan, tindakan tegas Gubernur Ganjar membawa banyak perubahan positif bagi jembatan timbang.
Selain pelayanan dengan sistem canggih dan online, juga tidak lagi ada pungli.
“Sejak peristiwa Pak Ganjar itu, ada banyak perubahan. Antara lain, sangat terbuka dan transparan. Sistem operasionalnya pakai JTO (Jembatan Timbang Online), data langsung tekoneksi dengan pusat,” ujarnya.
Akibat dari ketegasan Ganjar, kemudian terbentuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah X Jawa Tengah- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca Juga: Atasi Banjir di Kudus Kementerian PUPR Gelontorkan Dana Rp1,7 Triliun, Ini Peruntukannya
Terdiri dari 10 jembatan timbang, di antaranya di Tanjung (Brebes), Subah (Batang), Sarang (Rembang), Banyudono (Boyolali), Klepu (Kabupaten Semarang), Ajibarang (Banyumas), Wanareja (Cilacap), Kulwaru (Kulonprogo), Kalitirto dan Tamanmartani (Sleman).
“Kalau dulu di Jawa Tengah ada 12 jembatan timbang, tapi setelah kejadian itu terbentuk BPTD Wilayah X ada 10 jembatan timbang yang beroperasi, salah satunya Ajibarang,” tambahnya.
Artikel Terkait
Enam Kali Mencuri Kotak Amal di Sejumlah Masjid di Wilayah Kudus, Pria asal Grobogan Ditangkap Polisi
Siswa Terpaksa Belajar di Tengah Tampias Hujan dan Ruang Becek, Ini Langkah Disdikpora Kudus
PDAM Kudus Sediakan Air Bersih di Lokasi Pengungsi Banjir Karangrowo, Perpamsi Serahkan Bantuan Ini
Atasi Banjir di Kudus Kementerian PUPR Gelontorkan Dana Rp1,7 Triliun, Ini Peruntukannya
Hati-Hati Jalan Berlubang di Jalur Pantura Demak - Semarang, Polisi Tandai dengan Ini
Rektor UMKU Apresiasi Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK BNPB 2022, Cek Linknya Disini Siapa Tau Kamu Lolos