Dikatakan, perubahan sistem juga mampu mengurangi angka pelanggaran.
“Tiap hari ada sekitar 150 kendaraan yang diperiksa. Ada penurunan angka pelanggaran yang semula sekitar 30 kendaraan sekarang maksimal 10 kendaraan per hari."
"Itu karena sudah tahu kalau aturan masuk Jateng. Selain itu, kita juga sosialisasi lewat medsos. Dan kami sudah berkomitmen tidak ada pungli,” tandasnya. **
Artikel Terkait
Enam Kali Mencuri Kotak Amal di Sejumlah Masjid di Wilayah Kudus, Pria asal Grobogan Ditangkap Polisi
Siswa Terpaksa Belajar di Tengah Tampias Hujan dan Ruang Becek, Ini Langkah Disdikpora Kudus
PDAM Kudus Sediakan Air Bersih di Lokasi Pengungsi Banjir Karangrowo, Perpamsi Serahkan Bantuan Ini
Atasi Banjir di Kudus Kementerian PUPR Gelontorkan Dana Rp1,7 Triliun, Ini Peruntukannya
Hati-Hati Jalan Berlubang di Jalur Pantura Demak - Semarang, Polisi Tandai dengan Ini
Rektor UMKU Apresiasi Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK BNPB 2022, Cek Linknya Disini Siapa Tau Kamu Lolos