Mengapa Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia Berwarna Hijau? Ini Sejarah dan Asal-usulnya

photo author
- Kamis, 13 Februari 2025 | 21:48 WIB
Sejarah gas elpiji 3 kg di Indonesia berwarna hijau. (instagram.com/ nursamani41)
Sejarah gas elpiji 3 kg di Indonesia berwarna hijau. (instagram.com/ nursamani41)

PT Pertamina sebagai penyedia energi nasional merancang tabung ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan ukuran dan harga yang lebih terjangkau.

Regulasi penggunaan gas elpiji 3 kg diatur dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006.

Baca Juga: Mengintip 7 Fitur Canggih Togg T10X Hadiah Erdogan ke Prabowo hingga Perbandingannya dengan Mobil Maung RI

Saat ini, gas elpiji 3 kg menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah sebagai bahan bakar utama untuk memasak.

Mengapa Tabung Gas Elpiji 3 Kg Berwarna Hijau?

Di Indonesia, warna hijau pada tabung gas elpiji 3 kg memiliki beberapa alasan utama, antara lain:

Baca Juga: Banyuwangi Masih Jadi Jujugan Libur Nataru, Okupansi Hotel Mencapai 95 hingga 100 Persen

1. Memudahkan Identifikasi

Warna hijau dipilih untuk membedakan tabung gas elpiji subsidi dengan tabung gas industri yang umumnya berwarna merah atau biru.

Warna cerah ini juga mempermudah pengawasan dalam berbagai kondisi pencahayaan sehingga meningkatkan aspek keselamatan.

2. Makna Psikologis Kesejahteraan

Warna hijau sering dikaitkan dengan rasa aman, kenyamanan, dan kesejahteraan.

Baca Juga: Kemenag Gelar Temu Media Bahas Penyiaran Program Keagamaan Moderat

Oleh karena itu, warna ini dipilih untuk memberikan ketenangan bagi pengguna, mengingat gas elpiji adalah bahan bakar yang mudah terbakar dan memerlukan kehati-hatian dalam penggunaannya.

3. Mengikuti Standar Internasional

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X