Mengapa Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia Berwarna Hijau? Ini Sejarah dan Asal-usulnya

photo author
- Kamis, 13 Februari 2025 | 21:48 WIB
Sejarah gas elpiji 3 kg di Indonesia berwarna hijau. (instagram.com/ nursamani41)
Sejarah gas elpiji 3 kg di Indonesia berwarna hijau. (instagram.com/ nursamani41)

Baca Juga: Jusuf Hamka Blak-blakan Mengaku Punya Hutang Budi pada A.M. Hendropriyono, Terkuak Alasan Dibebaskan dari Penjara Setelah 37 Tahun

Setelah Perang Dunia II berakhir dan industri kembali berkembang, penjualan gas elpiji di AS melampaui 1 miliar galon.

Pada 1947, kapal tanker gas elpiji pertama dibangun, dan tiga tahun kemudian, ribuan bus serta taksi mulai beralih menggunakan bahan bakar gas elpiji.

Pada tahun 1965, Chevrolet bahkan memperkenalkan empat jenis mesin kendaraan berbahan bakar gas elpiji.

Baca Juga: 3 Kisah Unik Rano Karno, Wagub DKI Jakarta yang Melekat di Hati Warga sebagai ‘Si Doel’ dengan Kehidupan Bersahaja Semasa Kecil

Dalam beberapa dekade berikutnya, perdagangan gas elpiji semakin berkembang secara internasional.

Pada tahun 1980-an, ekspor gas elpiji AS telah mencapai 17 juta ton, dan jumlah ini terus bertambah hingga 48 juta ton pada tahun 2000.

Sejarah Gas Elpiji di Indonesia

Gas elpiji pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1968 dengan peluncuran tabung gas berukuran 12 kg berwarna biru.

Baca Juga: Coach Persiku Kudus Tunaikan Janji Raih Kemenangan Atas Persibo, Peluang Bertahan di Liga 2 Makin Terbuka

Kehadiran gas elpiji bertujuan sebagai alternatif pengganti minyak tanah dan kayu bakar yang banyak digunakan masyarakat saat itu.

Minyak tanah dan kayu bakar memiliki berbagai keterbatasan, seperti pasokan yang tidak stabil, efisiensi pembakaran yang rendah, serta dampak negatif terhadap lingkungan.

Sebagai solusi, gas elpiji yang merupakan campuran propana dan butana dinilai lebih bersih, lebih mudah disimpan dan diangkut, serta memberikan efisiensi pembakaran yang lebih tinggi.

Baca Juga: 3 Fakta Terkini Kontroversi Nikita Mirzani vs Reza Gladys, Soal Dugaan Ancaman hingga Uang Tutup Mulut Senilai Rp5 Miliar

Pada tahun 2007, pemerintah Indonesia memperkenalkan tabung gas elpiji 3 kg atau yang lebih dikenal sebagai "gas melon" karena bentuk dan warnanya yang hijau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X