Hak paten tersebut kemudian dibeli oleh Frank Phillips, pendiri perusahaan minyak ConocoPhillips.
Namun, saat itu konsumsi gas elpiji masih terbatas dan belum berkembang secara signifikan.
Gas Elpiji sebagai Bahan Bakar
Penggunaan praktis gas elpiji pertama kali dicatat pada tahun 1918, ketika bahan bakar ini dimanfaatkan untuk lampu las dan obor pemotong logam.
Produksi komersial baru benar-benar berkembang pada 1920-an.
Di Amerika Serikat, penjualan gas elpiji mencapai 223 ribu galon pada tahun 1922 dan meningkat menjadi 400 ribu galon dalam tiga tahun berikutnya.
Penggunaan gas elpiji semakin luas, termasuk sebagai bahan bakar motor untuk truk pada tahun 1928 serta untuk lemari es berbahan bakar gas elpiji.
Pada tahun 1929, angka penjualan gas elpiji di AS melonjak hingga 10 juta galon.
Momentum gas elpiji semakin kuat, terutama setelah digunakan dalam Olimpiade 1932 di Los Angeles untuk memasak dan memanaskan air.
Baca Juga: Beda Pernyataan dengan BMKG, Istana Bantah Pangkas Anggaran Mitigasi Bencana Hingga 50 Persen
Pada tahun 1934, industri propana-butana berhasil menjual 56 juta galon gas elpiji.
Gas Elpiji dan Kapal Udara Zeppelin
Permintaan gas elpiji juga meningkat seiring popularitas kapal udara yang digunakan untuk perjalanan antara Eropa dan Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Pastikan Kuantitas Isi Tabung Elpiji, Disperindag Sleman Sidak Stasiun Pengisian Elpiji, Ini Temuannya
Diharapkan Tak Ada Kelangkaan Pasokan, Harga Gas Elpiji 3 Kg di Kudus Naik Menjadi Rp18 Ribu
Ini Syarat dan Cara Mendaftar sebagai Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg bagi Pedagang Eceran, Lengkap dengan Link Pendaftaran
Pedagang Eceran Gas Elpiji 3 Kg Diimbau Mendaftar Jadi Pangkalan Resmi, Simak Berbagai Keuntungannya, Termasuk Bisa Untung Jutaan Rupiah Sebulan
Prabowo Turun Tangan Pastikan Tak Ada Kisruh Gas Elpiji 3 kg Bagi Masyarakat hingga Aktifkan Lagi Tabung Eceran di Warung
Penyaluran Subsidi Gas LPG 3 Kg Masih Melenceng di Pasaran, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Siap Dirikan Badan Pengawas Khusus Gas Melon