SENANGSENANG.ID - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LPK3D) Kabupaten Sleman menggelar ajang Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani).
Kegiatan dilaksanakan di Komplek Seminari Tinggi Santo Paulus dan Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Pesta Paduan Suara dengan tema "Berjalan Bersama Teguhkan Iman dan Harapan Menuju Persaudaraan Sejati" ini diikuti 8 Gereja Paroki di Wilayah Kabupaten Sleman.
Mereka adalah Paroki St. Petrus & Paulus Minomartani, Paroki Keluarga Kudus Banteng, Paroki St. Alfonsus Liquori Nandan, Paroki St. Maria Assumpta Babarsari, Paroki St. Yoseph Medari, Paroki Tyas Dalem Macanan, Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung, dan Paroki Santa Maria Assumpta Gamping.
Kedelapan Paduan Suara Paroki mengikuti beberarapa kategori lomba yang diusung, Paduan Suara Dewasa, Paduan Suara Remaja, dan Paduan Suara Anak.
Hadir dalam ajang paduan suara ini YB. Jarot Budi Harjo (Ketua LP3K Propinsi DIY), Kristoforus Sinselius (Pembimas Bimas Katolik Kementerian Agama Kanwil DIY), Anton Sujarwo (Staf Ahli Bupati Kabupaten Sleman), Wiyato Widodo (Kabag Kesra Kabupaten Sleman).
Kemudian H. Sidik Pramono (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman), Forkompinda Kabupaten Sleman, CB. Ismulyadi (Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman).
V. Tatik Tri Jati Ningsih (Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta) dan beberapa Pastor Paroki Gereja Katolik se Kabupten Sleman.
Dalam sambutan pembuka, Bambang Sigit Sulaksana (Ketua Umum LP3K Sleman) menyampaikan, Pesparani menjadi bagian dari peran serta masyarakat Katolik dalam Formasio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB), menggerakan, menguatkan, dan meningkatkan potensi umat di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menyemarakkan liturgi,
meningkatkan persaudaraan, keharmonisan dan kerjasama internal umat Katolik dan antara umat Katolik dengan umat beragama lain, meningkatkan pengamalan, pengetahuan, dan penghayatan iman Katolik dan taqwa kepada Tuhan.
H. Sidik Pramono (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman) menekankan, dalam kerangka Kabupaten Sleman, Pesparani sebagai penguatan lembaga dan umat, juga menjadi ruang untuk menjalin persaudaraan sejati lintas iman antar umat beragama.
"Keberlangsungan Pesparani hendaknya juga mampu merawat dan menjaga kebersamaan dan keberagaman," katanya.
Artikel Terkait
Jambore Nasional Remaja Katolik Digelar di Magelang, Sebanyak 961 Anak dan Remaja Belajar Karakter Misioner
Dibuka Pj Wali Kota, Ratusan Peserta Ikuti Pesparani Katolik ke-IV di Gereja Kumetiran Yogyakarta
Mengenal Wayang Wahyu, Akulturasi Budaya Tradisi Jawa dan Nilai-Nilai Kristiani dalam Kehidupan Masyarakat Katolik
Pemuda Katolik Komcab Sleman Adakan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan di SMA Pangudi Luhur St Yusup Jogja
Srawung Pelajar Katolik Sleman Semakin Tangguh dan Gaul, Gelar Ekaristi Kaum Muda
Pelatihan Kursus Kaderisasi Dasar Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman: Pahlawan Masa Kini