“Saya sempat gugup sebelum bertanding karena lawan-lawannya beda level. Mereka sudah bertahun-tahun latihan, sementara saya baru dua bulan,” ujar Saparuddin, yang berasal dari Mamuju.
Baca Juga: Puluhan Anggota TPN OPM Kembali ke NKRI, Hasil Diplomasi Damai TNI di Intan Jaya
Meski begitu, ia mengaku bahwa pengalaman ini justru memotivasinya untuk berlatih lebih keras.
"Saya akan terus berusaha. Mudah-mudahan suatu saat nanti saya bisa seperti mereka," imbuhnya.
Saparuddin juga berharap bisa tampil kembali di Peparnas edisi berikutnya.
Ia menginginkan agar lebih banyak atlet dari Sulawesi Barat bisa berpartisipasi di masa mendatang.
Baginya, ajang ini adalah kesempatan besar untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
“Saya berharap bisa ikut lagi di Peparnas yang akan datang. Selain itu, semoga lebih banyak lagi atlet dari Sulawesi Barat yang dapat berpartisipasi. Saya juga berharap bisa meraih gelar juara suatu hari nanti untuk membanggakan daerah dan kedua orang tua,” tutupnya.**
Artikel Terkait
Persiapan Opening Ceremony Peparnas XVII Solo 2024 Capai 60 Persen, Tiket Ludes Diserbu Masyarakat
Armada Ramah Disabilitas dan Keamanan Jadi Prioritas di Peparnas XVII Solo 2024
Ribuan Atlet dari 35 Provinsi Siap Mengikuti Peparnas XVII 2024 di Solo, Dibuka Presiden Jokowi Minggu 6 Oktober 2024
Peparnas XVII Solo 2024 Usung Semangat 'Bedo Nanging Digdoyo', Presiden Jokowi Serukan Kesetaraan
Cabor Para Renang NPC Kalsel Sumbang Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024
Menyoroti Pekan Paralimpiade Nasional 2024, Inilah Prestasi Olahraga untuk para Atlet Indonesia dengan ‘Kebutuhan Khusus’