Ketua Pengprov Wushu Jatim, HM Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan agar para atlet tetap rendah hati.
"Target delapan emas sudah tercapai, tapi masih ada lima nomor final. Bermainlah lepas, tanpa tekanan," pesannya.
Cabang Karate dan Ju-jitsu juga tak kalah sengit. Atlet andalan Jabar, Huggies Yustisio, sukses mempertahankan gelar di nomor kumite +84 kg putra setelah menang tipis 5–4 atas Getta Shafada Aryadilana dari Jateng.
Kemenangan ini membuat Jabar tetap menempel ketat DKI di klasemen.
Dari hasil keseluruhan cabang Karate, DKI Jakarta memimpin dengan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Jawa Barat di posisi kedua dengan 2 emas, 2 perak, 3 perunggu, disusul Sulawesi Selatan dengan 2 emas.
Sementara pada cabang Ju-jitsu, Jawa Timur kembali mendominasi dengan 5 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Jawa Barat membuntuti dengan 4 emas, dan DKI Jakarta mengoleksi jumlah emas yang sama namun kalah dalam perolehan total medali.
Ketua Umum PBJI, Dedy Triharjanto, menilai PON Bela Diri Kudus bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga wadah pembinaan atlet nasional.
“Hasil di Kudus akan kami jadikan bahan evaluasi dan dasar pemilihan atlet menuju kejuaraan dunia di Bangkok, Desember mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup penampilan di cabang Karate dan Ju-jitsu dengan hasil menggembirakan.
Tambahan satu perak dan lima perunggu pada Sabtu 25 Oktober 2025 menjaga semangat tim di tengah ketatnya persaingan antarkontingen.
Artikel Terkait
PON Bela Diri 2025: Final Tarung Derajat Hari Ini, Jabar Masih Perkasa, Jatim Unggul di Gulat, Jakarta Dominasi Judo
Pencak Silat Mulai Dipertandingkan: Vinka asal Kudus Ukir Sejarah, Raih Emas Tarung Derajat di PON Bela Diri 2025
Tim Perkasa Kuasai Klasemen PON Bela Diri Kudus 2025, Jateng dan DIY Merosot, Echa: Saya Ingin Raih Mimpi dan Prestasi
Budi Setiawan Raih Emas Perdana Jateng , Sambo Panaskan PON Bela Diri Kudus 2025: DIY Siap Tambah Lima Medali Pencak Silat
PON Bela Diri Kudus 2025: Jateng Dominasi Sambo, DIY Bidik Emas dari Shorinji Kempo, Perebutan Medali Silat Dimulai