Mutrikah menyebut sebanyak 15 desa wisata telah diberikan SK di tahun 2020.
Sementara ada 13 desa wisata yang diberikan SK pada tahun 2021.
Pada tahun 2022 belum dikeluarkan SK karena masa pandemi covid-19, namun di tahun 2023 bupati kembali mengeluarkan SK untuk dua desa wisata.
"Semoga dengan adanya SK dari bupati dapat turut memberikan semangat pada desa wisata agar tetap produktif," harapnya.
Baca Juga: Perkuat Jaringan di Ibu Kota Jakarta, Chery Meresmikan Diler yang Kesekian Kali di Pondok Indah
Ditambahkan, berkat dorongan, bantuan, dan semangat yang diberikan bupati serta jalinan sinergi antar instansi terkait, dari 30 desa wisata terdapat 21 desa wisata yang memperoleh bankeu dari Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan tersebut untuk pengembangan desa wisata sebesar 100 juta rupiah di tahun 2023.
Sedang di tahun 2023 ini pula, ada satu desa wisata yakni Desa Gondosari Gebog telah menerima hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) sebesar 100 juta rupiah. **
Artikel Terkait
Gayeng! Festival Kampung Wisata 2023, Angkat Potensi Lokal dan Promosikan Kampung Wisata di Kota Yogyakarta
Dolan ke Kampung Sayur Bausasran, Wisata Pertanian Perkotaan di Jogja yang Makin Mendunia
Meriah! Tlilir Art and Culture Festival Jadi Daya Tarik Baru Wisata Temanggung
Kampung Purbayan Kotagede, Terbaik Kedua Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Mulai 1 Oktober 2023 Wisatawan Bisa Jelajahi Cepogo Naik Jip Wisata, Segini Tarifnya Lur