Melansir dari laman Dinas Pariwisata Kota Jogja, sebelum masa Sri Sultan Hamengku Buwono IX, prajurit Bugis bertugas di Kepatihan sebagai pengawal Pepatih Dalem.
Pada masa Sri Sultan HB IX, prajurit Bugisan ditarik menjadi satu dengan prajurit Keraton.
Dalam upacara Grebeg Besar dan Grebeg Maulud, mereka bertugas sebagai pengawal gunungan.
Secara filosofis, Prajurit Bugis bermakna pasukan yang kuat, seperti sejarahnya yang berasal dari Bugis, Sulawesi.
Bendera Prajurit Bugis adalah Wulan-Dadari, yang berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar hitam. Di tengahnya ada lingkaran dengan warna kuning emas.
Baca Juga: Gandeng Kalog, Damri Hadirkan Layanan Angkutan Logistik, Cek Tarif dan Kota Terlayani di Sini
Wulan-dadari sendiri berasal dari kata wulan yang berarti bulan dan dadari yang berarti mekar.
Secara filosofis, maknanya pasukan ini diharapkan selalu menerangi dalam kegelapan.
Ibarat bulan di malam hari yang menerangi bumi menggantikan fungsi matahari.
Sampai sekarang, prajurit Bugisan masih dilibatkan sebagai pengawal upacara Grebeg Besar dan Grebeg Maulud yang diadakan oleh Keraton Yogyakarta.
Baca Juga: Sinopsis Film Bu Tejo Sowan Jakarta, Upaya Siti Fauziah Menggagalkan Pernikahan Anaknya Sendiri
Kampung Bugisan yang berada di wilayah Kemantren Wirobrajan Kota Jogja ini juga dikenal sebagai sentra perajin blangkon.
Para perajin ini tergabung dalam kelompok kerja dengan memproduksi berbagai motif blangkon khususnya gaya Jogja seperti gaya mataraman, kagok, juga pidhian.
Sayangnya dalam perkembangan zaman, minat generasi muda untuk ikut melestarikan produk budaya tradisi ini mulai berkurang.
Artikel Terkait
Digelar 7 Oktober 2023, Wayang Jogja Night Carnival 'Pandawa Mahabisekha' Jadi Puncak HUT ke-267 Kota Jogja
Agendakan Lur! 124 Event Siap Digelar di Kota Yogyakarta pada 2024, Sebanyak 14 Event Diantaranya Unggulan
Menikmati Suasana Zaman Belanda di Kotabaru Avond Feest, Pilihan Wisata Malam yang Menarik Selain Malioboro
Ini Destinasi Wisata di Kota Solo yang Ramai Dikunjungi Wisatawan Selama Gelaran Piala Dunia U-17
Mantap! Jumlah Wisman ke Indonesia Januari hingga Oktober 2023 Meningkat 124,30 Persen, Terbanyak dari Malaysia
Taman Pintar Jogja Optimis Target 800 Ribu Pengunjung Tercapai