SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya untuk menjadikan Kotabaru banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Oleh karenanya perlu menata ruang agar porsi taman dan lahan terbuka hijau lebih banyak, sehingga konsep garden city di Kotabaru nyata.
Salah satu narasumber pada kegiatan Simposium Inisiasi Kotabaru Heritage yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana) Kota Yogyakarta, Pengamat Tata Kota dari UGM Ikaputra mengatakan, kawasan cagar budaya Kotabaru perlu dilestarikan dan dikembangkan.
Baca Juga: Tantangan Transisi Energi, PLN EPI Dorong Insinyur Muda Kembangkan Sistem Kelistrikan Indonesia
Sebab, Kotabaru merupakan salah satu warisan budaya di Indonesia dengan konsep garden city yang menakjubkan.
Tidak hanya di Kotabaru saja, konsep garden city juga dikembangkan di dunia diantaranya di Eropa dan Amerika Serikat.
"Secara fisik bangunan di Kotabaru jangan berubah, pola kotanya dijaga agar tetap ada. Dari tata bangunan harus ada halaman dan memberikan kawasan yang hijau."
Baca Juga: Baru! Ini 52 Bacaleg DPR dan 15 Bacaleg DPD Eks Terpidana yang Dirilis KPU
"Selain itu, perlu penerapan konsep perlindungan dan pelestariannya, ini menjadi penting untuk dilakukan bersama-sama,"jelas Ikaputra, Rabu 30 Agustus 2023 di Fave Hotel Kotabaru Yogyakarta.
Ia berharap, kawasan heritage Kotabaru tidak hanya dilestarikan saja, tetapi juga tidak mengubah bentuk dan ornamennya. Sehingga tidak menghilangkan kota tamannya (garden city).
Sementara itu, untuk menunjang kawasan Kotabaru menjadi garden city, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Forum Komunikasi Kotabaru Aman Yuriadijaya mengungkapkan, akhir tahun 2023 akan dilakukan perbaikan melalui beberapa perangkat daerah untuk menunjang peningkatan kawasan cagar budaya Kotabaru yang nyaman untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca Juga: Baru Sehari Beroperasi, Penumpang Keluhkan Pengereman Kereta, LRT Jabodebek Menjamin Masih Aman
Beberapa hal ini diwujudkan dengan antara lain dibuatnya Pusat Informasi sebagai Sekretariat Bersama Kotabaru Heritage yang berada di Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Selain itu, dilakukan normalisasi pemindahan pot di beberapa trotoar di Kotabaru agar nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengguna jalan.
Artikel Terkait
Gayeng! Festival Kampung Wisata 2023, Angkat Potensi Lokal dan Promosikan Kampung Wisata di Kota Yogyakarta
Rektor ISI Yogyakarta Timbul Raharjo: Tantangan Dunia Seni Butuh Strategi Manajemen Jitu
Megahnya Gaung Gamelan Sore di Stadion Kridosono Tandai Dibukanya Yogyakarta Gamelan Festival 2023
Hebat! Percepatan Penanggulangan Stunting di Kota Yogyakarta Lampaui Target Nasional, Ini Kuncinya
Selalu Ada Event di Jogja, Kotabaru Avond Fest Dongkrak Wisata Malam Premium di Kota Yogyakarta
Merawat Tradisi Umbul Donga untuk Keselamatan Yogyakarta, dan Guyub Rukun Jaga Persatuan dan Kesatuan