SENANGSENANG.ID – Warga masyarakat Kabupaten Kudus dan Demak bersyukur dengan adanya jembatan apung sebagai penghubung kedua wilayah sehingga memperpendek jarak tempuh bagi yang melintasinya.
Dua jembatan apung yang dibangun oleh investor asal Brebes Jawa Tengah ïtu, menjadi potensi wisata baru bagi warga.
Pertama, Jembatan Apung Setrowaru menghubungkan Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu Kudus dengan Desa Kedungwaru Lor Kecamatan Karanganyar Demak.
Sedang yang kedua adalh Jembatan Apung Sambung- Sambung Roso, menghubungkan Desa Sambung Kecamatan Undaan Kudus dengan Desa Sambung Kecamatan Gajah Demak.
Kedua jembatan apung tersebut sama-sama melintas di atas Sungai Wulan yang membelah kedua kabupaten yaitu Kudus dan Demak.
Bedanya, Jembatan Apung Setrowaru sudah diresmikan dan dapat dilalui, sedangkan Jembatan Sambung-Sambung Roso masih dalam proses penyelesaian akhir dan belum dibuka untuk umum.
Pengelola Jembatan Apung Sambung-Sambung Roso, Tarno (52) warga Desa Sambung Kecamatan Undaan Kudus mengatakan, jembatan Sambung-Sambung Roso belum dapat dilewati.
Saat ini masih tahap finishing pemasangan lampu hingga penataan akses jalan.menuju jembatan apung ini,
Jalan masuk ke arah jembatan melalui jalan kampung Gang 7 Desa Sambung, Kudus.
“Jembatan apung ini mulai dibangun sejak akhir Desember 2022, atau kira-kira sebulan ini,” ujar Tarno, Rabu 25 Januari 2023.
Saat ini proses pengerjaannya mencapai 90 persen.
Jembatan apung Sambung-Sambung Roso memiliki panjang 90 meter dan lebar 2,5 meter.