2. Alun-Alun Kidul
Dalam tata arsitektur tradisional Jawa dikenal istilah Catur Gatra Tunggal, artinya empat elemen dalam satu kesatuan.
Hal ini bisa disaksikan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tempat berdirinya keraton, masjid, alun-alun, dan pasar.
Masing-masing sebagai pusat kekuasaan, ibadah, kegiatan rakyat, dan ekonomi.
Yogyakarta mempunyai dua alun-alun, satu ada di depan keraton yang disebut Alun-Alun Utara (alun-alun lor), satu lagi ada di belakang yang disebut Alun-Alun Selatan (alun-alun kidul).
Letak keraton Yogyakarta sendiri berada di sebuah garis imajiner yang menghubungkan antara Gunung Merapi, Keraton, dan Pantai Parangtritis.
Halaman belakang kediaman Raja Jogja ini merupakan tempat sarat cerita.
Dua folklore paling akrab dengan alun-alun kidul adalah tentang keberadaannya yang dibangun agar belakang keraton nampak seperti bagian depan sehingga tidak membelakangi laut selatan yang dijaga oleh Ratu Kidul yang konon punya hubungan magis dengan Raja Mataram.
Yang menarik di tempat ini adalah mitos melewati ringin kembar dengan mata tertutup.
Permainan ini bernama masangin, singkatan dari masuk dua beringin.
Aturan mainnya sangat sederhana, kita hanya perlu menutup mata lalu berjalan lurus sekitar 20 meter dari depan Sasono Hinggil menuju tengah-tengah ringin kurung (dua beringin di tengah alun-alun).
Sepertinya nampak mudah dilakukan, tetapi tidak sedikit orang yang berusaha berjalan lurus tapi malah berbelok ke berbagai arah, jauh dari tujuan.
Tentu saja berjalan tanpa melihat pasti jauh lebih sulit ketimbang bila ada obyek yang terlihat.
Konon hanya orang berhati bersih yang bisa tembus melewatinya.
Artikel Terkait
Masalah Gizi dan Kesehatan Perempuan Harus Menjadi Fokus pada Masa Transisi Pasca Covid-19
Recommended Banget! 8 Tempat Makan di Yogyakarta, Tak Cuma Andalkan Menu Spesial tetapi Juga View yang Ciamik
Lokasinya Dibangun Jogja Planning Gallery, Pedagang Kuliner di Jalan Perwakilan Dipindah ke Pasar Klithikan
Solo Jadi Saksi Bertemunya Kembali God Bless dan Deep Purple, Setelah 48 Tahun Tak Tampil Sepanggung
Gayeng! Momen Reuni Musisi Lawang Pitu, PlusKoes, RC Formation dan OM PMR dalam Satu Panggung di Awal Tahun