entertainment

Dialog Lensa #5 Padepokan Seni Bagong Kussudiardja: Membaca Sejarah Melalui Ingatan yang Diukir Air

Sabtu, 12 Juli 2025 | 22:58 WIB
Suasana dalam ruang instalasi Yang Timbul dan Tenggelam Serta Ingatan yang Terukir pada Air. (Foto: Teguh Priyono)

Instalasi berupa kain dan proyeksi audio video digital berada dalam ruang gelap dan tertutup.

Baca Juga: Heboh Jenazah Pria di Sungai Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri yang Hilang, Jasad Diperiksa Lewat Tes DNA

Cahaya remang hanya dari proyektor digital yang menyuguhkan gambar air berombak dengan suara yang menderu menggelegar.

"Silakan menikmati kedalaman air dengan jejak jejak oeradaban yang ditenggelamkan," ucap Furqon sembari memberi instruksi rombongan masuk dan menutup pintu utama.

Di antara cahaya remang proyektor digital dan suara debur ombak, muncul lengkingan menyayat dari sosok berbalut kain putih berkeliling membaur di antara pengunjung tidak mengganggu dan tanpa ada narasi sambil sesekali melepas kepalanya.

Baca Juga: Soal Temuan Deposit Judol Tembus Rp957 Miliar, Istana Ancam Coret Data Penerima Bansos yang Ketahuan Main Judi Online

Tidak berapa lama sosok berbalut kain putih itu membuka salah satu pintu ke luar menuju arena terbuka dan disinilah sosok itu membuang semua balutan putih dari tubuhnya ke dalam liang tanah lantas dengan isarat mengajak penonton untuk membuang batu putih bertuliskan nama yang dibawa menziarahi perjalan ini dan menguburnya.

"Narasi naskah Furqon sudah sangat jelas sehingga dengan mudah untuk diekpresikan dengan berbagai gerak penuh kreasi," ungkap BaBam seusai pertunjukan yang banyak atraksi gerak mendebarkan pemonton.**

Liputan: Teguh Priyono

Halaman:

Tags

Terkini