PIN Polio Kembali Dilaksanakan di 33 Provinsi, Respons Temuan Kasus di Sejumlah Daerah

photo author
- Kamis, 30 Mei 2024 | 14:21 WIB
Seorang anak sedang mendapatkan imunisasi tetes. Kemenkes akan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional Polio dalam dua tahap di 33 provinsi. (Foto: Kemenkes )
Seorang anak sedang mendapatkan imunisasi tetes. Kemenkes akan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional Polio dalam dua tahap di 33 provinsi. (Foto: Kemenkes )

Baca Juga: Promedia Teknologi Indonesia Hadirkan Konten Bertema Otomotif, BincangBincangMobil di PROTV

Sasaran PIN Polio adalah seluruh anak berusia 0-7 tahun dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya. PIN tahap pertama dimulai pada 27 Mei 2024, sedangkan PIN tahap kedua dimulai pada 15 Juli 2024.

Jenis vaksin yang akan digunakan pada PIN Polio di 33 provinsi, yaitu vaksin novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2).

Vaksin tersebut juga telah digunakan pada kegiatan sebelumnya di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Kabupaten Sleman DIY.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja Kamis 30 Mei 2024, Buktikan Seramnya: Malam Pencabut Nyawa, atau Temurun Dab?

Khusus enam provinsi, yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya, jenis vaksin yang akan digunakan adalah nOPV2 dan vaksin bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV).

Vaksin nOPV2 merupakan vaksin yang hanya digunakan dalam program imunisasi respons terhadap KLB Polio tipe II dan tidak digunakan dalam imunisasi rutin. Vaksin nOPV2 yang digunakan telah bersertifikat PreQualified (PQ) dari WHO dan memiliki Nomor Izin Edar dari BPOM, yakni NIE: DKL2302908336A1.

Sementara itu, vaksin bOPV merupakan vaksin yang digunakan dalam program imunisasi rutin sejak 2016 dan telah memiliki izin dari WHO dan BPOM. Kedua jenis vaksin merupakan vaksin produksi PT. Biofarma.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Platinum Cineplex Solo Kamis 30 Mei 2024, Tuhan Izinkan Aku Berdosa Masih Syahdu Menghibur Lur

Vaksin nOPV2 telah diberikan kepada lebih dari 1 miliar anak di 35 negara. Di Indonesia, vaksin tersebut telah diberikan kepada 15 juta anak dengan 30 juta dosis.

Vaksin telah terbukti melindungi jutaan anak dari penyakit dan kelumpuhan.

Data yang terkumpul selama ini, baik dari uji klinis maupun penggunaan vaksin nOPV2, menunjukkan bahwa vaksin ini ditoleransi dengan baik oleh orang dewasa, anak, dan bayi, tanpa adanya kekhawatiran pada Kejadian Ikutan Pasca Pemberian Imunisasi (KIPI) yang diidentifikasi.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Salatiga Kamis 30 Mei 2024, Do You See What I See First Love Masih Tebar Aksi Menyeramkan

Di Indonesia, 15 juta anak telah menerima vaksin ini selama pelaksanaan imunisasi tambahan Polio di Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sleman DIY.

Dari jumlah tersebut, hanya 745 anak yang melaporkan efek samping ringan, yaitu demam dan diare.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X