Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun menyampaikan progres pengembangan PKD menjadi pustu, serta progres rencana pemenuhan tenaga kesehatan yang dibutuhkan di lembaga tersebut.
Baca Juga: Digelar Besok Malam di Ramayana Ballet Purawisata Jogja, Reuni Dangdut Purawisata Siap Heboh
Dikatakan, terdapat 10 persoalan yang sebelumnya tidak terjawab dalam kegiatan pra rakerkes, dan seluruh masalah itu dikupas oleh Sekda Edy Sujatmiko dalam rakerkes.
Delapan persoalan lain yang sebelumnya tidak terjawab, yakni progres pembangunan puskesmas, pemenuhan obat, Universal Health Coverage (UHC), dan rekomendasi peninjauan ulang kebijakan pengobatan gratis di puskesmas.
Kemudian pemberian insentif kader kesehatan di Pustu, pengembangan aplikasi kesehatan, dan mewujudkan Kabupaten Jepara Sehat Wistara 2025.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Sektor Kelistrikan, PLN EPI Kembangkan Energi Bersih Salah Satunya Green Hydrogen
"Hasil rakerkes kabupaten ini akan kami jadikan sebagai bahan perencanaan strategis bidang kesehatan tahun 2025-2030," jelasnya.
Nantinya, stakeholderrs akan diundang untuk memberi masukan dalam penyusunan rencana strategis bidang itu.
Dalam rakerkes tersebut diikuti unsur perangkat daerah, organisasi profesi kesehatan, rumah sakit, hingga perwakilan camat dan petinggi. **
Artikel Terkait
Berdedikasi Tinggi Berantas Korupsi, Terima Penghargaan KPK, Sekda Jepara: ini Bukan Tujuan Utama
Penanganan Anak Tidak Sekolah Harus Didukung Semua Pihak, Sekda Jepara: Bukan Perkara Ringan
Sekda Jepara Tekankan Penilaian Kinerja ASN Jangan Dipasrahkan kepada Tata Usaha Kepegawaian
Dinilai Sukses, BKKBN Jateng Minta Sekda Jepara Bagikan Best Practice Tekan Prevalensi Stunting
Lindungi Anak-Anak dari Kepentingan Politik, Sekda Jepara: Jangan Ajak Hadiri Kampanye Pemilu