Matikan Mesin Kendaraan dan 5 Hal Lain Harus Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU saat Isi BBM

photo author
- Rabu, 18 September 2024 | 17:35 WIB
Salah satu SPBU di Kudus telah memasang papan peringatan agar konsumen mematikan kendaraan dan handphone (HP) saat mengisi BBM. (Foto: Muhammad Thoriq)
Salah satu SPBU di Kudus telah memasang papan peringatan agar konsumen mematikan kendaraan dan handphone (HP) saat mengisi BBM. (Foto: Muhammad Thoriq)

Brasto mengatakan, memodifikasi tangki bensin biasanya dilakukan oleh oknum penyalahgunaan BBM agar mendapatkan BBM lebih banyak terutama yang bersubsidi untuk kemudian dijual lagi.

Oknum pelangsir menjual kembali BBM subsidi tersebut untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Kontroversi PON Aceh-Sumut 2024: Habiskan Dana Besar Tapi Banyak Masalah, Mulai dari Infrastruktur hingga Keresahan Atlet

Memodifikasi tangki bensin memiliki resiko yang tinggi karena sangat beresiko memicu kebakaran dan tentunya tidak sesuai dengan standar baku kendaraan.

"Sudah banyak kasus kebakaran mobil di SPBU yang disebabkan oleh tangki bensin modifikasi," ungkapnya.

Pengendara kendaraan khususnya mobil harus sadar jika modifikasi tangki mobil memiliki resiko besar munculnya kebakaran terutama di SPBU saat melakukan pengisian BBM.

Baca Juga: Ini 35 Daerah dengan Calon Tunggal di Pilkada 2024, Intip Ketentuan dan Daftar Wilayah yang Dapat Kandidat Baru

"Hindari modifikasi tangki kendaraan. Isilah BBM sesuai dengan kapasitas kendaraan dan tangki BBM standar pabrikan," pintanya.

Para pengendara juga diminta agar menggunakan rangkaian listrik kendaraan sesuai Standar.

Rangkaian listrik yang tidak sesuai standar dapat memicu terjadinya kebakaran kendaraan, termasuk saat melakukan pengisian BBM di SPBU.

Baca Juga: Di Indonesia Boneka Labubu Dijual Mulai Rp147 Ribu hingga Rp40 Jutaan, Dimana Bisa Membelinya?

"Hal ini dapat terjadi karena kelistrikan kendaraan tidak dirangkai dengan tepat dan tidak standar," terangnya.

Berikutnya, penggunaan handphone (HP) hendaknya hanya untuk melakukan transaksi sebelum atau sesudah pengisian BBM.

Dijelaskan oleh Brasto, penggunaan HP atau smartphone hanya diperbolehkan untuk kepentingan melakukan transaksi pembayaran pengisian BBM non-tunai melalui aplikasi MyPertamina.

Baca Juga: Panen Raya, Kualitas Bawang Putih Pemalang Berpotensi Saingi Bawang Impor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X