Ibunda Dokter Aulia Akhirnya Buka Suara, Inilah Pro Kontra yang Terjadi di Dunia Pendidikan Dokter Spesialis

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 16:08 WIB
Ilustrasi bunih diri. (istockphoto.com)
Ilustrasi bunih diri. (istockphoto.com)

Menurutnya, hubungan kekeluarga itu berpengaruh dalam proses pematangan diri sebagai dokter.

Baca Juga: Selain Gelar Juara Divisi 1 Sukun U23 League 2024, Enam Pemain Beradu Gengsi menjadi Topskor

"Proses pematangan diri sebagai dokter sebenarnya merupakan hubungan dialektis aktif, yang menjadi wujud aktualisasi diri dan proses beradaptasi dalam melayani orang sakit," kata Darmono.

Tantangan dalam Mengikuti Pendidikan Dokter

Darmono mengatakan, ketika peserta mengikuti pendidikan dokter setelah melalui saringan yang ketat, mereka diwajibkan mempunyai kemampuan akademis.

Selain itu, peserta juga dituntut mampu menjaga moral dan etika, serta mempunyai keterampilan tinggi.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 20 September 2024: Ingin Nikmati Kehidupan Indah, Hendaklah Hiasi dengan Kebajikan

Hal ini juga termasuk dalam sinergi ajaran lisan dan tulisan yang menjadi budaya kerja sebagai dokter.

"Seorang calon dokter spesialis harus mampu membagi waktu untuk pendidikan, keluarga, dan bahkan lingkungan kerja yang penat, ketat, dan padat," tegasnya.

Fenomena Stress yang Dialami Peserta PPDS

Damono menyoroti kasus para dokter spesialis yang mengikuti pendidikan mengalami kelelahan fisik maupun psikis.

Baca Juga: Perjuangan Baim Cilik Hadapi Getirnya Hidup! Ada 4 Kisah Serupa yang Dialami Artis Indonesia, Salah Satunya Tessy Srimulat

Bahkan, terdapat juga kasus yang membuat peserta pasrah dan memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Terkait kasus yang terjadi dalam dinamika PPDS, Damono menjelaskan stress merupakan akumulasi ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah bagi jiwa yang rapuh.

"Ketika manusia tidak mampu meregulasi rasa frustasi yang dialami, maka dapat memicu depresi," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X