Sedangkan untuk gula industri, Mendag Budi Santoso menjelaskan, komoditas ini merupakan bahan baku penting industri makanan dan minuman.
“Insentif ini juga diperlukan agar aktivitas industri terus bergerak,” jelasnya.
Menurut Mendag Budi Santoso, Kemendag selanjutnya akan menyosialisasikan hal ini kepada para pelaku usaha.
"Pemberian insentif ini akan kami sosialisasikan kepada para pelaku usaha dan asosiasi terkait sehingga tidak terjadi polemik di kalangan pelaku usaha," ujar Budi Santoso.
Baca Juga: Intip 5 Manfaat Jeruk Bali bagi Kesehatan, dari Jaga Kesehatan Mata hingga Kurangi Risiko Kanker
Hadir pada konferensi pers ini, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli; Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman; Menteri Perumahan dan Kawasan Perumahan Maruarar Sirait.
Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi; Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo; serta Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
Baca Juga: Intip Apiknya SMA Taruna Nusantara Cimahi dan Malang Besutan Prabowo saat Jadi Menhan
Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers ini turut menyampaikan, penerapan PPN 12 persen mengedepankan keberpihakan kepada masyarakat.
Barang yang sesuai peraturan perundangan seharusnya membayar PPN 12 persen.
Namun, karena sangat diperlukan masyarakat umum, beban kenaikan PPN sebesar 1 persen akan ditanggung pemerintah.
Baca Juga: Dua Wahana Baru Taman Pintar Jogja, Siap Sambut Libur Nataru 2025
Dalam hal ini, artinya, harga MINYAKITA, tepung terigu, dan gula industri tidak akan berubah.
Artikel Terkait
Pameran Mobil Listrik PEVS 2023 Siap Digelar, Moeldoko Jelaskan Soal Insentif PPN 10 Persen Belum Terealisasi
Prabowo Subianto Bicara di APEC CEO Summit 2024: Masa Depan Ekonomi Kawasan Pasifik Cerah
Prabowo Ajak Negara-Negara APEC Kolaborasi dengan RI: Dana akan Beredar di Ekonomi Kita Sendiri
Prabowo Tegaskan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil
Perbedaan Strategi PPN Dua Negara ASEAN: Indonesia Berani Tingkatkan Nilai, Vietnam Justru Sengaja Turunkan Angkanya
Dilema PPN 12 Persen: Sri Mulyani Yakinkan Pemerintah Bersikap Adil hingga Anggota DPR yang Sebut Warga Ekonomi Menengah Bisa Merana