Pentingnya Kolaborasi Global Hadapi Ancaman Epidemik, Kepala BPOM Taruna Ikrar Beberkan Hal Ini

photo author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 21:39 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, saat menghadiri The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) Regulatory Innovations Workshop di Singapura. (Dok.BPOM)
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, saat menghadiri The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) Regulatory Innovations Workshop di Singapura. (Dok.BPOM)

Pihaknya terus membangun jejaring internasional untuk meningkatkan peran BPOM di kancah global.

Baca Juga: Ketika Timnas Indonesia Bikin Kagum FIFA, Ini Momen Marselino Ditanya Soal Pildun 2026 hingga Ambisi Jelang Kontra Australia

Terlebih saat ini BPOM tengah berjuang dalam penilaian WHO untuk WHO Listed Authority (WLA).

Pengakuan WLA tidak hanya berdampak pada sektor industri, tetapi juga memperkuat reputasi otoritas regulasi Indonesia di mata dunia.

Regulator di negara-negara lain akan lebih percaya terhadap standar yang diterapkan Indonesia dalam proses pengawasan dan sertifikasi produk kesehatan.

Baca Juga: Hadirkan MIND ID Mediapreneur Talks di Medan, CEO Promedia Ajak Pengusaha hingga Jurnalis di Sumut Optimis Pertahankan Brand Media!

Kepercayaan ini membuka peluang untuk kerja sama antar regulator dalam bentuk harmonisasi kebijakan, pertukaran informasi, dan peningkatan kapasitas pengawasan obat dan vaksin ke Indonesia sehingga mampu memperluas pangsa pasar global.

Sementara itu jika Anda ingin berkonsultasi masalah Kesehatan dan pengobatan bisa hubungi http://idikotasragen.org.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X