Pihaknya terus membangun jejaring internasional untuk meningkatkan peran BPOM di kancah global.
Terlebih saat ini BPOM tengah berjuang dalam penilaian WHO untuk WHO Listed Authority (WLA).
Pengakuan WLA tidak hanya berdampak pada sektor industri, tetapi juga memperkuat reputasi otoritas regulasi Indonesia di mata dunia.
Regulator di negara-negara lain akan lebih percaya terhadap standar yang diterapkan Indonesia dalam proses pengawasan dan sertifikasi produk kesehatan.
Kepercayaan ini membuka peluang untuk kerja sama antar regulator dalam bentuk harmonisasi kebijakan, pertukaran informasi, dan peningkatan kapasitas pengawasan obat dan vaksin ke Indonesia sehingga mampu memperluas pangsa pasar global.
Sementara itu jika Anda ingin berkonsultasi masalah Kesehatan dan pengobatan bisa hubungi http://idikotasragen.org.**
Artikel Terkait
BPOM Ungkap Pabrik Obat Ilegal di Riau Berbahan Kimia Berbahaya, Salah Satunya Jamu Dwipa Cap Tawon Klanceng Pegal Linu
BPOM Tetapkan Batas Baru Suplemen Selenium untuk Ibu Hamil
BPOM dan PUM Belanda Dukung UMKM Kosmetik Menuju Etika Industri Kecantikan Global
BPOM Tarik Produk 'Latiao' yang Diduga Picu KLB Keracunan Pangan
Menteri BUMN dan PNM Dukung Percepatan Pertumbuhan UMKM Bersama BPOM
PT Permodalan Nasional Madani Dampingi Ratusan Nasabah PNM Mekaar Daftarkan Izin Edar BPOM