Proyek Drainase Kudus-Kaliwungu Diharapkan Mampu Mereduksi Genangan hingga 40 Persen di Perempatan Jember

photo author
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 16:22 WIB
Plt Kepala Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo bersama jajarannya tengah menginspeksi pembangunan saluran drainase di Jalan Kudus- Kaliwungu .  Drainase itu  diharapkan mampu mereduksi genangan banjir  hingga 40 persen  di kawasan itu yang biasa  terjadi pada musim hujan. (Foto: Muhammad Thoriq)
Plt Kepala Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo bersama jajarannya tengah menginspeksi pembangunan saluran drainase di Jalan Kudus- Kaliwungu . Drainase itu diharapkan mampu mereduksi genangan banjir hingga 40 persen di kawasan itu yang biasa terjadi pada musim hujan. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus tengah menggeber proyek pembangunan saluran drainase di Jalan Kudus-Kaliwungu dengan harapan mampu mereduksi atau mengurangi genangan banjir hingga 40 persen.

Khususnya di titik rawan genangan banjir di perempatan Jember, yang merupakan persimpangan Jalan Sunan Kudus- Subchan ZE- KH Asnawi dan Jalan Kudus-Jepara.

Genangan air akibat banjir itu biasa terjadi saat musim penghujan atau hujan dengan intensitas tinggi mengguyur "Kota Kretek" Kudus.

Baca Juga: Gabung Grup Neraka: ASTI Kudus Tak Gentar Hadapi Tim Elite Nasional dan Chonburi FC Thailand di Nusantara Open 2025

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Plt Dinas PUPR) Kudus, Harry Wibowo mengatakan, inisiatif pembangunan drainase ni menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengatasi masalah rutin banjir.

"Genangan air akibat banjir yang tidak mengalir lancar di perempatan Jember kerap meresahkan masyarakat di saat musim hujan. Segala aktivitas dan arus lalu lintas menjadi terganggu," ungkap Harry. 

Proyek drainase yang kini sedang berjalan meliputi pembangunan saluran sepanjang 589 meter dengan lebar sekitar 1 meter.

Baca Juga: 7 Anggota Brimob Diamankan Terkait Driver Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis, Kadiv Propam Polri Janji Transparan

Konstruksi yang digunakan menggabungkan sistem beton cor yang dicetak langsung di lokasi dan U-Ditch, yaitu produk beton pracetak (precast) berbentuk huruf "U" yang sudah jadi dari pabrik dan tinggal pasang di lokasi proyek.

"Perpaduan kedua metode ini diharapkan dapat mempercepat pekerjaan sekaligus menjamin kualitas saluran drainase yang kuat dan tahan lama," ujar Harry, saat meninjau proyek drainase Kamis 28 Agustus 2025.

Disebutkan, protek ini memakan anggaran lebih dari Rp3,3 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025.

Baca Juga: Mobil Brimob Tabrak Driver Ojol di Aksi Demo, Kapolri Sampaikan Maaf

Progres pengerjaan per 28 Agustus 2025 telah mencapai 2,8 persen, lebih baik dari target awal yang dipasang 1,4 persen.

Kontraktor pelaksana CV Cinta Damai, memulai pekerjaan sejak 7 Agustus 2025 dengan durasi kontrak selama 120 hari kalender.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X