Dinas PUPR mengharapkan agar proyek ini selesai tepat waktu atau bahkan lebih cepat, sebelum musim penghujan datang.
Dengan sistem drainase yang sudah berfungsi optimal, akan mampu mengalirkan genangan yang biasanya muncul di titik-titik strategis seperti perempatan Jember.
Baca Juga: MK Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan, Pemerintah akan Pelajari Putusan
Selain drainase, proyek ini juga mencakup pembangunan trotoar sepanjang 100 meter untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki di sekitar kawasan tersebut.
Harry menyampaikan bahwa proyek ini merupakan kelanjutan dari serangkaian pembangunan drainase yang sudah berjalan di ruas Jalan KH Asnawi dan Jalan Sunan Kudus.
Ke depan, Dinas PUPR Kudus juga berencana membangun drainase di ruas Jalan KH Subchan ZE yang mengarah ke selatan dari perempatan Jember.
Baca Juga: Apple akan Bangun Akademi Developer Baru di Jakarta, Target Bekali 1000 Pelajar per Tahun
Tak hanya itu, sejumlah proyek drainase strategis lain juga tengah disiapkan di beberapa ruas jalan lain seperti Jalan Mlati-Gulang, Jalan Mayor Kusmanto, dan Jalan Pedawang-Dersalam.
Hal itu sebagai bagian dari upaya peningkatan infrastruktur dan mitigasi banjir tahun 2025.
Harry mengimbau masyarakat untuk ikut berperan menjaga kebersihan saluran drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar aliran air tidak tersumbat dan fungsi drainase tetap optimal dalam mengurangi risiko banjir. **
Artikel Terkait
Target hingga 2024, Bangun Drainase Rp2,62 Miliar untuk Mereduksi Banjir di Perempatan Jember Kudus
Jembatan Apung Penghubung Dua Kecamatan di Kudus dan Demak Putus Diterjang Banjir Sungai Wulan
Batal Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Wulan, Presiden Jokowi Kunjungi Pengungsi Banjir di Demak
17 Pompa Air Sedot Genangan Banjir, Banyak Kendaraan Nekat Terjang Jalur Pantura Kudus-Semarang
Reduksi Banjir, Pembangunan Drainase di Dua Jalan Utama di Kudus Rampung Sebelum Akhir 2024