Curhatan Tak Biasa Rocky Gerung: Mengaku Usul Diam-Diam Mahfud Jadi Presiden hingga Kritik Qodari di KSP

SENANGSENANG.ID - Kedekatan dua tokoh publik, Rocky Gerung dan Mahfud MD menyimpan cerita yang jarang diketahui sebagian publik di Tanah Air.

Hubungan mereka ternyata bukan sekadar sering beradu argumen di ruang debat, melainkan juga terjalin dalam ikatan persahabatan di balik layar.

Cerita ini muncul lewat perbincangan terbuka yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official pada Selasa, 23 September 2025.

Baca Juga: IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Kawal Keamanan Anak di Ruang Digital, Upaya Kolektif Wujudkan Ekosistem Pendidikan

Dalam momen itu, terungkap sisi personal sekaligus refleksi politik dua figur yang kerap mengisi ruang wacana kebangsaan di hadapan publik.

Menilik lebih dekat, perbincangan keduanya bukan hanya bernuansa nostalgia. Rocky tampak secara blak-blakan mengungkap pernah serius mengusulkan Mahfud MD sebagai calon presiden.

Di sisi lain, ada kritikan yang juga dilontarkan Rocky Gerung terkait pengangkatan Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Hasan Nasbi. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Eksplorasi Budaya Lewat Pakualaman Heritage Walk Bersama 1O1 Style Yogyakarta

Usul Rahasia Rocky Gerung: Mahfud MD Presiden

Dalam momen perbincangan dengan Mahfud MD, Rocky mengaku pernah mengusulkan nama Mahfud sebagai presiden.

Rocky menyebut, momen itu terjadi di Universitas Paramadina, ketika menghadiri peluncuran buku karya penulis, Denny Indrayana.

Menurut sang pengamat politik itu, Mahfud MD justru menjadi figur yang memenuhi syarat etis dan intelektual sebagai calon pemimpin, jauh sebelum publik ramai memperdebatkan soal elektabilitas.

Baca Juga: Paksiband Rilis Single Anyar Buta Murka, Begini Liriknya yang Sarat Pesan Merespon Gonjang-ganjing Politik Negeri

“Saya enggak bergurau. Karena waktu itu, saya punya prinsip, calon presiden itu dia mesti lulus pertama bukan elektabilitas, tetapi eticility," ujar Rocky.