Akhir Kisah Kepala Sekolah di Lebak yang Diduga Tampar Siswa Merokok: Dari Aksi Mogok hingga Islah di Kantor Gubernur

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 11:12 WIB
Tangkapan layar saat kepala sekolah Dini Fitria (kanan) dengan siswanya Indra Lutfiana Putra yang sepakat damai setelah melalui proses mediasi. (Instagram/andrasoni12)
Tangkapan layar saat kepala sekolah Dini Fitria (kanan) dengan siswanya Indra Lutfiana Putra yang sepakat damai setelah melalui proses mediasi. (Instagram/andrasoni12)

Kasus ini kemudian mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Banten. Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, menyebut penonaktifan kepala sekolah dilakukan untuk menjaga kondusivitas di lingkungan pendidikan.

“Sekarang sudah harus nonaktif, tidak boleh tawar-tawar lagi. Ganti Plt sekalian diproses,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa 14 Oktober 2025.

Baca Juga: Setelah Viral Kritik Pedas Donat Pinkan Mambo, Nanakoot Beberkan soal Kemasan yang Diduga Belum Food Grade

Dimyati menegaskan, langkah penonaktifan sementara merupakan bagian dari proses investigasi guna memastikan posisi dan kesalahan masing-masing pihak.

“Apapun penyebabnya, kepala sekolah tetap kita beri sanksi dulu nonaktif, baru dilakukan investigasi. Nanti hasilnya kita perbaiki,” jelasnya.

Akhir yang Damai

Baca Juga: Pameran Maket Journey 4 di PAS, Awali Rangkaian Program API DIY

Setelah melalui proses mediasi yang difasilitasi langsung oleh Gubernur Banten, kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Baik Dini maupun Indra sepakat menutup peristiwa itu tanpa dendam.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X