Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan curah hujan mencapai 98,4 mm dan 68 mm per hari pada 10–11 November 2025.
Kondisi ini membuat tanah jenuh air dan lereng semakin rentan.
Baca Juga: Pemerintah Ubah Strategi Pemusnahan Pakaian Impor Ilegal, Tak Lagi Dibakar
Selain itu, fenomena atmosfer seperti MJO dan pusaran angin di perairan barat Lampung hingga selatan Bali memperkuat pembentukan awan hujan.
“Kondisi atmosfer tersebut mendorong terbentuknya awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Longsor Terjang Cilacap, 16 Rumah Tertimbun, 21 Warga Hilang
Pencarian Korban Longsor di Cilacap Berlangsung Nyaris Tanpa Jeda, BNPB Klaim Masih dalam Masa Golden Time
Polri All Out Perkuat Operasi SAR Longsor Majenang, 4 Anjing Pelacak Dikerahkan
Pencarian Korban Longsor Cilacap: Dua Jenazah Ditemukan, 18 Masih Hilang
Hari Ketiga Operasi SAR Longsor Cilacap: Tiga Korban Ditemukan, 17 Masih Hilang
Hari Ketiga Operasi SAR Longsor Cilacap: 11 Korban Dievakuasi, 12 Masih Dicari