Pemulihan Pascabencana Banjir Sumatra Diprediksi Panjang, Akademisi Ingatkan Ancaman Sosial

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 21:21 WIB
Akademisi Sulfikar Amir menyoroti tentang pernyataan Kepala BNPB di awal penanganan banjir Sumatra. (YouTube/Forum Keadilan TV)
Akademisi Sulfikar Amir menyoroti tentang pernyataan Kepala BNPB di awal penanganan banjir Sumatra. (YouTube/Forum Keadilan TV)

Sulfikar menegaskan, masa pascabencana membutuhkan sumber daya yang jauh lebih besar dibanding tahap tanggap darurat.

Baca Juga: Vidio dan CBN Fiber Resmi Jalin Kerja Sama Strategis, Hadirkan Hiburan Digital Premium untuk Keluarga Indonesia

Pemulihan infrastruktur: pembangunan rumah, listrik, jembatan, dan fasilitas publik.

Ancaman kesehatan: penyakit pascabencana yang rawan menyerang warga terdampak.

Dampak sosial: meningkatnya kemiskinan, hilangnya harta benda, hingga naiknya tingkat kejahatan.

Baca Juga: Sah, Agak Laen: Menyala Pantiku! Nomor 2 Film Terlaris 2025, Berikut Daftar Lengkapnya

“Setelah bencana, orang jadi miskin, kehilangan harapan juga, lalu tingkat kejahatan naik. Banyak hal yang harus dipersiapkan tak hanya sekarang, tapi saat pascabencana juga,” tegas Sulfikar.

Pemerintah Diminta Siapkan Strategi Jangka Panjang

Dengan kondisi hujan yang masih turun, Sulfikar mengingatkan bahwa penanganan saat ini baru sebatas menolong dan memitigasi dampak.

Baca Juga: Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Nusa Penida Tuai Kontroversi, Publik Soroti Dampak Lingkungan

Pemerintah diminta menyiapkan strategi jangka panjang agar fase pascabencana bisa berjalan efektif, sehingga masyarakat benar-benar pulih dari bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X