Baca Juga: Status Masih Siaga, Gunung Merapi Muncurkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 7 Kali
Saat itu Sugiono sempat bertanya ke bibinya, "Kalau ambil uang Rp5 juta dari link bank (nama salah satu bank terkemuka) di Nasirun (korban,red) bisa nggak?"
Dijawab oleh bibinya, "Ambil Rp100 juta juga ada, Pak Kades sering ambil ada."
Dari situlah timbul niatan Sugiono dan Buang untuk merampok.
Bersama dengan Iwan, Sugiono menyiapkan senjata api yang diambil dari Ciamis dan Sumatera Selatan.
Sehari sebelum kejadian, ketiga tersangka berkumpul di rumah anak tersangka Sugiono di daerah Gimbal Pangandaran.
Baca Juga: Janganlah Bersedih, Tinggikan Derajatmu dengan Beriman, dan Raihlah Kebahagiaan
Kemudian, pada Senin 27 Maret 2023 sekira pukul 14.30 WIB, terjadilah aksi perampokan itu.
Korban Nasirun yang sedang dikasir warung tiba-tiba didatangi para pelaku dan ditembak bagian tumit kaki kiri.
Pelaku juga menembak kaki salah satu saksi.
Atas kejadian ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengemukakan, pihaknya bereaksi cepat dengan mengerahkan tim gabungan Polres Cilacap dan Jatanras Resmob Polda Jateng untuk memburu para pelaku.
"Dalam usaha penangkapan pelaku tim gabungan mengerahkan segala kemampuan dengan mengedepankan teknik Scientific Crime Investigation," kata Kapolda.
Pada tanggal 30 Maret 2023, satu pelaku berhasil ditangkap di wilayah Pandeglang, Banten.
Kemudian pada hari berikutnya, dua pelaku lain berhasil ditangkap di Ogan Komering Ulu, yang terletak dekat perbatasan Lampung.
Artikel Terkait
Tim Jatanras Polda Jateng Bekuk Empat Pelaku Pencurian Motor Trail, Pemiliknya Bukan Orang Sembarangan
Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Ditangkap Polisi Kasus Robot Trading ATG Senilai Lebih dari Rp15 Miliar
Kasus Rekrutmen Bintara Polri, 5 Oknum Polisi Polda Jateng Diproses Pidana, Selain Sanksi PTDH
Dalam Rentang Waktu 15 Hari Operasi Pekat Jaya, Polda Metro Ungkap 282 Kasus dan Tangkap 379 Tersangka
Setelah Buron Empat Bulan dalam Kasus Penipuan dan Penggelapan, Pengacara Natalia Rusli Menyerahkan Diri