Turut Berduka dan Peduli Gempa Bumi Turki Suriah, Indonesia Berangkatkan Bantuan Logistik dan Tim Tahap I

SENANGSENANG.ID - Turut berduka dan peduli gempa bumi yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah, Pemerintah Indonesia memberangkatkan bantuan tahap petama.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri dan pimpinan lembaga untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah Turkiye dan Suriah.

Bantuan tahap pertama Indonesia dan serangkaian tim dan dukungan logistik dikirim ke Turki dan Suriah pada Sabtu 11 Februari 2023 dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Baca Juga: Ramalan Bintang Sepekan Zodiak Sagitarius, 12-18 Februari 2023, Mungkin Ada Perayaan Spontan  

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mendampingi Menko Pemberdayaan Manusia dan Kemanusiaan, Menteri Pertahanan, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Asops Kapolri dan Kepala Basarnas melepas tim kemanusiaan dari pemerintah Indonesia menuju Turki.

"Bantuan tahap pertama yaitu Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) 47 personel beserta peralatan lengkap didampingi 15 tim pendamping dari BNPB, ditambah personel dari Kementerian Luar negeri," ujar Muhadjir.

"Total tim yang diberangkatkan 62 orang dan bantuan logistik sebanyak 5 ton dari Kementerian Pertahanan," imbuh Muhadjir.

Baca Juga: Soal Kabar Teror Darah Manusia di Kudus, Warga Diminta Tenang, Kapolres Jelaskan Hal Itu

Pemberangkatan Tim MUSAR menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis.

Tim diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 dan Boeing 737.

Muhadjir menambahkan, tahap berikutnya akan dikirimkan tenaga medis, obat-obatan dan peralatan rumah sakit lapangan.

Baca Juga: Cabuli Tujuh Anak, Oknum Guru Agama Ditangkap Polisi, Dasar Penangkapan, Adanya Laporan Orang Tua Korban

Bantuan tahap kedua yang terdiri dari Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 105 personel lengkap dengan obat-obatan, peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lapangan.

"Bantuan tahap kedua akan diberangkatkan Senin, 13 Februari 2023 menggunakan pesawat Garuda Indonesia," kata Muhadjir.