SENANGSENANG.ID - Pada mulanya, masyarakat Indonesia mengenal restoran HokBen sebagai restoran yang menjual makanan khas Jepang, berbasis di Jakarta sejak tahun 1985.
Namun siapa yang menyangka, restoran yang memiliki nama akronim Hoka Hoka Bento itu kini memiliki 300 gerai yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera, menurut data per akhir Januari 2020 lalu.
Terbaru, HokBen juga resmi membuka gerai restorannya di Kalimantan Selatan dan di Sulawesi Selatan, pada tahun 2023.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Soal Energi Terbarukan, Ternyata Ini Alasan Sumbernya Melimpah di Sekitar Kita
Meski mengusung nuansa Jepang yang kental di dalamnya, HokBen justru dibangun oleh seorang pengusaha asal Indonesia.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok di balik kesuksesan resto ala Jepang yang kini masih eksis di Indonesia itu? Berikut ini kisah selengkapnya.
Pengusaha yang Dahulu Tak Kenal Dunia Kuliner
Dikutip dari laman resmi HokBen, pemilik resto ala Jepang itu bernama Hendra Arifin. Dia membangun restoran HokBen yang berada pada naungan PT Eka Bogainti pada tanggal 18 April 1985 silam.
Baca Juga: Ditinggal Umroh, Suami Arie Rieyanthie Malah Selingkuh: Ini 3 Kasus Serupa yang Bikin Geleng Kepala!
Siapa sangka, dahulu Hendra tidak mengenal dunia kuliner, dia hanya fokus bekerja sebagai karyawan otomotif di Jakarta pada tahun 1980-an.
Kala itu, Hendra masih berstatus sebagai karyawan di perusahaan multinasional dan sudah bekerja lebih dari 13 tahun.
Akibat kerasnya hidup di Ibukota Jakarta dengan bekal yang pas-pasan, Hendra sempat mengeluhkan soal makanan yang mahal kala itu, terkhusus hidangan khas Jepang.
Padahal, menurutnya makanan yang berasal dari Negeri Sakura itu hanya dengan nasi dan lauk yang terbilang simpel.
Artikel Terkait
Modal Nekat, Kini Palem Craft Miliki Omset Rp1,5 Miliar per Bulan dari Jualan Dekorasi Rumah Kualitas Ekspor
Paiman Raharjo, dari Tukang Sapu hingga Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Terinspirasi Produk Turki, Produk Souvenir Diby Leather Sukses Tembus Pasar Luar Negeri
Dunadi Siapkan Museum Patung di Atas Tanah 6.000 Meter Persegi, Mengaku Prihatin Minimnya Peminat Seni Patung
Remaja Visioner Indonesia, di Usia 17 Tahun Muhammad Hakim Hadirkan Keem Skincare
Suharjiman 'Pak Pele', Prajurit Keraton Bregada Prawiratama, Sepak Bola, dan Bakmi Jawa