Zhang Yiming, Pendiri TikTok yang Dulu Hanyalah Karyawan Biasa Kini Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia

photo author
- Kamis, 7 November 2024 | 09:50 WIB
Pendiri TikTok, Zhang Yiming. (YouTube.com/ ByteDance)
Pendiri TikTok, Zhang Yiming. (YouTube.com/ ByteDance)

Pada tahun 2012, Pendiri TikTok itu mendirikan aplikasi agregator berita yang kini sukses di China, bernama Toutiao.

Aplikasi itu didukung oleh artificial intelligence di bawah perusahaan Byte Dance. Teknologi ciptaan Yiming itu mampu memprediksi tentang berita apa yang diinginkan oleh penggunanya.

Pada tahun 2017, aplikasi agregator berita ini pernah menjadi aplikasi paling populer dan banyak diunduh di iOS App Store, China.

Baca Juga: Hutang Nyawa Jadi Film Penutup 2024 Visinema Pictures: Diangkat dari Thread Viral, Berikut Sinopsis dan Tanggal Tayangnya

Awal Mula Yiming Menciptakan Aplikasi TikTok

Pada tahun 2016, TikTok mulai dirancang oleh Yiming. Sebelumnya, aplikasi itu bernama Douyin untuk merekam dan membagikan momen berharga bagi para penggunanya dengan durasi 15 detik.

Yiming menargetkan pengguna anak muda dan sukses menarik minat mereka untuk mengunduh TikTok sebanyak 500 juta kali pada tahun 2018.

Pada tahun 2024, sudah lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia untuk berkreasi melalui aplikasi TikTok ciptaan Yiming.

Baca Juga: Fesyen Koleksi Ratu Siti Tak Cuma Diminati Pasar Lokal, tapi Juga Penuhi Permintaan Ekspor

Yiming Masuk Jajaran Orang Kaya di Dunia

Sosok di balik kesuksesan TikTok yang mendunia itu kini menjelma sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Dikutip dari Forbes, Yiming memiliki Networth senilai 45,6 miliar dolar atau sekitar Rp722,3 triliun.

Yiming tercatat sebagai salah satu miliarder sukses di China karena memiliki perusahaan teknologi Byte Dance dan TikTok dengan lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia.

Baca Juga: Update! Ini 5 Kasus Korupsi dalam Sepekan yang Tuai Sorotan di Indonesia: Mulai dari Harvey Moeis hingga Tom Lembong

Bisnisnya yang kian sukses itu kini mampu berkompetisi dalam bidang e-commerce secara nasional di China dan secara internasional.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X