Dalam kesempatan yang sama, Jensen mengaku pernah mendapatkan perundungan saat bersekolah di AS.
Kala itu, Jensen didaftarkan oleh orang tuanya ke sekolah dasar yang menurut mereka bergengsi di AS, Oneida Baptist Institute.
Namun tampaknya keputusan itu salah, karena Jensen bertemu dengan anak-anak bandel yang memberikan tindakan perundungan kepadanya.
Jensen memutuskan untuk bertahan di sekolah itu meski pernah diancam dengan pisau dan mendapatkan perundungan untuk membersihkan toilet sekolah.
Perundungan yang dialaminya itu diakui Jensen sebagai hal yang berkesan, karena dirinya berani mengungkap keresahannya saat pidato kelulusan sekolah.
"Aku telah membersihkan banyak toilet berkat kalian semua," ujar Jensen mengenang saat dia berpidato di hadapan guru dan teman-teman sekolahnya.
Saat Berusia 15 Tahun Jadi Tukang Cuci Piring
Jensen mengaku pekerjaan pertamanya adalah sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran cepat saji bernama Denny's.
Saat itu, Jensen berusia 15 tahun dan mendapatkan banyak pengalaman berharga soal perilaku rendah hati dan kerja keras.
"Ini adalah pilihan karier yang bagus, aku sangat merekomendasikan untuk setiap orang bisa mulai kerja pertamanya di bisnis restoran," ujar Jensen dalam kesempatan yang sama.
"Mengajarkan aku tentang rendah hati dan kerja keras, aku mungkin adalah pencuci piring terbaik Denny's," tegasnya.
Mulai Bekerja di Perusahaan Chip Komputer dan Membangun NVIDIA
Artikel Terkait
The Power of Kepepet Berbuah Keramik Cantik Jinjit Pottery, Laris Manis Diburu Konsumen
Remaja Visioner Indonesia, di Usia 17 Tahun Muhammad Hakim Hadirkan Keem Skincare
Pematung Enam Presiden, Yusman Terima Gelar Maestro Seni Patung dari ISI Padang
Mengenal Lebih Dekat Paus Fransiskus, Umatku Miskin dan Aku Salah Satu dari Mereka
Dr M Hasan Chabibie Raih Penghargaan Santri of the Year 2024 sebagai Inspirasi Kepemimpinan
Cerita Firnando Ganinduto Tolak Gaji Puluhan Juta di Amerika demi Bisa Mengabdi untuk Indonesia