SENANGSENANG.ID - Nama Adit Doodleman tiba-tiba viral, pasca karya visualnya di atas tumpukan sampah yang menggunung di depo sampah Kotabaru pasca Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) usai digelar.
Tak ada tujuan muluk-muluk Adit Doodleman merespon tumpukan sampah dengan lukisannya, selain ingin mengajak warga untuk mengelola sampah secara mandiri.
Lulusan seni lukis ISI Yogyakarta yang berprofesi sebagai guru seni rupa di sebuah SMP di Gamping Sleman ini mengaku hanya merespon tumpukan sampah yang ada.
"Kebetulan saya lewat di sini, kok saya berpikiran wahh menarik ini untuk direspon," ujar Adit kepada wartawan di depan depo sampah Kotabaru, Senin 9 Oktober 2023.
Hari ini sampah-sampah yang menggunung dan menjadi media berkarya Adit Doodleman memang sudah hilang alias sudah diangkut petugas ke TPA Piyungan.
"Menurut informasi teman, setelah saya selesai merespon kemarin beberapa jam kemudian sudah diangkut. Sykurlah berarti sudah direspon," ujar Adit Doodleman kelahiran Cilacap tahun 1991.
Ditemui terpisah, mandor Sektor Krasak Tutut Prastowo membenarkan, sampah di depo Krasak pada Minggu 8 Oktober 2023 malam sudah diangkut dengan 2 armada truk, usai viral.
Dan hari ini, Senin 9 Oktober 2023 dari pagi hingga siang hari sudah 9 armada dikerahkan untuk mengurangi volume sampah yang menumpuk di depo Sektor Krasak.
Diakui Tutut, bahwa sampah yang ada di Krasak sebenarnya bukan hanya berasal dari wilayah Kotabaru saja, tetapi juga dari banyak tempat, termasuk sampah dari WJNC Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.
Sampah memang menjadi media yang direspon Adit Doodleman untuk mengungkapkan uneg-uneg dan pesannya.
"Karena saya bekerja di wilayah visual, begini cara saya menyampaikan pesan yang sebenarnya bukan hanya untuk pemerintah saja tetapi untuk warga juga. Ayo kita mulai belajar mengelola sampah secara mandiri," beber Adit Doodleman.