Perpusnas merupakan lembaga nonkementerian yang memiliki tugas dan fungsi mendukung pendidikan nasional, kebudayaan, dan pembangunan karakter peserta didik.
Baca Juga: Review Film Bila Esok Ibu Tiada: Sebuah Realita yang Juga Kamu Rasakan, Buktikan!
“Terkait Peringatan 100 tahun A.A. Navis, Perpusnas telah membuat surat kepada Kepala Dinas Perpustakaan Daerah di kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk menggelar acara dukungan, seperti pameran, diskusi, maupun lomba. Dan juga kami membuat arahan dalam publikasi di media sosial dengan tagar 100 tahun A.A. Navis,” ujar Adin.
Terkait dengan konten pameran, Dhianita Kusuma Pertiwi selaku Kurator Pameran mengungkapkan bahwa riset tentang A.A. Navis dimulai pada Februari 2024 di Kota Padang Panjang.
Dalam proses riset, ia mendapatkan berbagai arsip dari Perpustakaan Daerah di Padang Panjang dan arsip yang tersimpan baik oleh keluarga A.A. Navis.
“Dalam pameran ini pengunjung akan memulainya dengan melihat lini masa perjalanan hidup seorang A.A. Navis. Kemudian, juga terdapat karya-karya masterpiece (adikarya) dan karya nonfiksi yang terdapat di berbagai surat kabar,” papar Dhianita.
Dhianita menuturkan bahwa karya-karya Navis tidak hanya mengajak untuk melihat kehidupan dengan perspektif yang lebih kritis, tetapi juga mengingatkan kepada para pembaca bahwa "pena lebih tajam daripada pedang".
“Peringatan 100 tahun A.A. Navis yang diakui oleh UNESCO ini perlu dimaknai lebih mendalam dari sekadar perayaan. Pengakuan tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia tentang sosok satiris ulung yang telah menyumbangkan karya dan pemikiran bermakna terhadap dunia kebudayaan, sosial, dan politik Indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga: Taklukkan Arab Saudi 2-0, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Melesat di Posisi Ini
Pameran Nasional Peringatan 100 Tahun A.A. Navis berlangsung mulai dari 17 hingga 28 November 2024, di Gedung Perpusnas Jakarta lantai 4.
Selain menggelar pameran, gelaran ini juga menghadirkan seminar nasional pada 28 November 2024 sekaligus menutup berlangsungnya pameran.**
Artikel Terkait
Dinas Kebudayaan Bantul Gelar Pelatihan Dramatisasi Karya Sastra bagi Seniman dan Penulis Bantul
Gayeng, Pagelaran Sastra 10 Tahun Selasasastra dan Temu Sastra #1 Berlangsung 10 Jam
Dunia Sastra Berduka, Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia Pagi Tadi
Merdeka Belajar, Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
Mau Gabung di Acara Temu Karya Sastra IV di Jogja? Digelar Juli 2024 di Westlake Resort, Ini Syaratnya
Gusti Putri Paku Alam Kenalkan Buku Batik Pakualaman: Antara Tradisi, Sastra dan Wastra